Eco friendly artificial coral reefs melalui recovery limbah cangkang kerang di Pantai Mutiara Desa Wisata Tasikmadu (Laporan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat)

Apriani, Mirna and Utomo, Agung Prasetyo and Cahyono, Luqman (2022) Eco friendly artificial coral reefs melalui recovery limbah cangkang kerang di Pantai Mutiara Desa Wisata Tasikmadu (Laporan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat). Project Report. PPNS, Surabaya.

[img] Text
Laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.pdf

Download (1MB)

Abstract

Terumbu karang di Kabupaten Trenggalek berada tersebar di 5 (lima) site, salah satunya terletak di Pantai Mutiara Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Kondisi terumbu karang di Pantai Mutiara berada dalam kategori jelek. Kategori penilaian berdasarkan persentase tutupan karang hidup sebagai foundation species kurang dari 25%. Pantauan status coral bleaching di Pantai Mutiara juga berada pada tingkat watch (dalam pemantaun). Hal ini menunjukkan bahwa terumbu mengalami heat stress. Coral bleaching adalah terjadinya pemutihan karang akibat kehilangan simbiosis dengan alga bersel tunggal, zooxanthellae. Alga berfotosintesis, menyediakan makanan bagi karang dan timbal balik simbiosis menerima perlindungan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Zooxanthellae bersifat sensitif terhadap stress/ tekanan termasuk perubahan suhu, dan ketika mereka mati/ meninggalkan karang, maka karang yang memutih biasanya tidak dapat memenuhi kebutuhan energinya. Ekosistem terumbu karang mempunyai banyak peranan, dari segi ekologi maupun sosial ekonomi. Dari segi ekologi, merupakan habitat bagi banyak biota laut yang merupakan sumber keanekaragaman hayati. Selain itu, terumbu karang merupakan tempat memijah, mencari makan, dan berlindung bagi ikan-ikan, sehingga kondisi terumbu yang baik mampu meningkatkan produktivitas perikanan. Fungsi lain juga mampu melindungi pantai dari abrasi. Dari segi sosial ekonomi, pendapatan masyarakat pesisir dapat meningkat baik dari hasil perikanan maupun dari wisata bahari. Mengingat begitu besar manfaat yang diberikan, maka terumbu karang perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah, akademisi, masyarakat, LSM, kalangan pengusaha maupun politisi. Pantai Mutiara termasuk ke dalam tiga puluh lima desa pertama dari seratus desa yang dicanangkan dalam Program Seratus Desa Wisata (Sadewa) oleh Bupati Trenggalek. Pantai Mutiara merupakan bagian dari Kecamatan Watulimo yang memiliki potensi terbesar sebagai penghasil ikan laut yaitu mencapai 98,7% dibandingkan dengan Kecamatan Munjungan dan Panggul. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan potensi wisata alam yang didukung adanya keberlanjutan ekosistem terumbu karang. Restorasi terumbu untuk meningkatkan status terumbu di Trenggalek dari jelek menjadi baik, akan membutuhkan waktu yang lama apabila mengandalkan pertumbuhan terumbu secara alami. Pada kondisi normal, karang dapat mencapai pertumbuhan hingga sekitar 2 cm per tahun untuk karang massive dan 10 cm untuk karang bercabang. Solusi permasalahan dilakukan melalui artificial coral reefs) untuk mempercepat pertumbuhannya. Terumbu karang buatan dapat direkayasa menggunakan adhesive/ attachment material seperti semen portland dan pasir. Terumbu buatan yang akan dibuat berbentuk piramida berbahan dasar campuran semen dan pasir, ditambahkan dengan limbah cangkang kerang sebagai upaya recovery. Cangkang kerang di wilayah pesisir menjadi sumber sampah yang memiliki potensi untuk diolah melalui pendekatan recovery. Cangkang kerang ditambahkandalam campuran semen dan pasir untuk menambah tingkat kekasaran terumbu buatan agar dapat mempercepat proses penempelan biota. Target luaran berupa peningkatan level keberdayaan mitra secara kuantitatif dan kualitatif; satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN; satu artikel pada media massa cetak/elektronik; video kegiatan. Rencana kegiatan yang diusulkan meliputi existing survey termasuk pertemuan dengan mitra yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek; pembuatan produk uji artificial coral reefs; analisis dan evaluasi; pelaksanaan diseminasi dan pembuatan produk artificial coral reefs bersama pokdarwis, pokmas dan masyarakat sekitar yang diawali dengan ceramah dilanjutkan dengan pelatihan serta praktek pembuatan; penanaman terumbu buatan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Artifical coral reefs; sadewa; pantai mutiara; cangkang kerang; piramida
Subjects: PL - Teknik Pengolahan Limbah > Analisa limbah padat
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2024 02:46
Last Modified: 21 Jun 2024 02:46
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5633

Actions (login required)

View Item View Item