Arrizal, Muhammad Habib (2017) ANALISA KEPATAHAN POROS WINCH DI SLIPWAY 2 PT. DOK PANTAI LAMONGAN. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Winch adalah sebuah piranti atau alat yang banyak digunakan untuk menarik beban dengan posisi horizontal. Pada galangan kapal yang berjenis dock sistem airbags pada proses docking dan undocking kapal peranan winch dalam kegiatan tersebut sangat penting untuk menarik maupun mengulur kapal. Karena dari itu penggunaan winch harus sesuai dengan kapasitas yang telah ditetapkan perusahaan. Dalam penggunaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian winch salah satunya adalah poros winch. Poros adalah suatu bagian stasioner yang berputar, sedangkan poros winch sendiri merupakan bagian winch yang berguna untuk memutar drum. Pada umumnya mempunyai bentuk bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear) dan bantalan (bearing). Kerusakan yang biasa terjadi yaitu patahnya bagian poros winch karena tidak dapat menopang berat beban yang ditarik atau diulur. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa kepatahan poros winch yang ditinjau dari tegangan puntir yang sesuai dengan kapasitas winch dengan tegangan putir yang terjadi. Hasil yang didapat dari analisa adalah, pada saat tanpa pulley gaya tarik winch yang terjadi sebesar 2.344,15 kN dan tegangan puntir poros yang terjadi sebesar 60,15 MPa. Saat poros patah penarikan kapal dengan menggunakan 4 pulley gaya tarik winch yang terjadi sebesar 3703,67 kN dan tegangan puntir poros yang terjadi saat patah sebesar 49,59 MPa. Daya yang dibutuhkan atau terjadi saat poros winch patah sebesar 14,70 kW. Kata Kunci: Daya, Gaya Tarik, Poros, Tegangan Puntir, Winch ABSTRACT Winch is a tool or tool that is widely used to pull the load in a horizontal position. On dockyard type dock airbags system in the docking and undocking processes of ships the role of winch in these activities is very important to attract or stall the ship. Therefore, the use of winch must be in accordance with the capacity that has been set company. In use that not in accordance with the provisions that have been set can cause damage to the part of the winch one of them is the winch shaft. The shaft is rotarystationary part where as the winch shaft it self is part of a winch that is useful for rotating the drum. Generally have around shape where attached element-elements such as gear and bearings. The damage that occurs is the broken part of the shaft of the winch because it can not sustain the weight of the load being drawn or stretched. In this final project conducted a winch shaft aperture analysis that viewed from the torsional torque in accordance with capacity of the winch with torsional torque that occurs The results obtained from the analysis is at the moment without the pulling force pulley which occurs at 2.344,15 kN and the torsional torque which occurs for the 60,15 MPa.When the shaft breaks the vessel byusing 4 pulleys of the winch pull force that occurs at 703,67 kN and the torque of the shaft which occurs when the break is 49,59 MPa. The power that is needed or occurs when the broken winch shaft is 14,70 kW. Keyword: Power, Pull Force, Shaft, Torsional Torque, Winch
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D3 Teknik Permesinan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 20 Sep 2018 02:39 |
Last Modified: | 20 Sep 2018 02:39 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/977 |
Actions (login required)
View Item |