Mindartama, Febri Rahmad (2017) REDESAIN KAPAL PANDU MENJADI KAPAL WISATA UNTUK PERAIRAN LAUT SURABAYA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Surabaya memiliki wilayah perairan yang mampu dijadikan kawasan wisata bahari. PT. Pelabuhan Indonesia dengan anak perusahaan PT. Pelindo Marine Service menanggapi hal ini dengan menyediakan layanan wisata bahari. Namun, armada yang dimiliki saat ini hanya kapal Artama III. Selain itu, banyak juga kapal pandu milik perusahaan yang kurang fungsional dan tidak memiliki ABK. Dalam rangka meningkatkan layanan wisata bahari ini, maka dibuatlah perencanaan redesain yang memanfaatkan kapal pandu milik perusahaan menjadi kapal wisata. Dalam perencanaan redesain tersebut nantinya dapat diketahui layout ruang utama kapal dan perhitungan kebutuhan serta perlengkapan keselamatan yang memenuhi klas. Pengerjaan tugas akhir ini dimulai dengan pengumpulan data kapal diantaranya data ukuran utama kapal, linesplan, general arrangement, dan referensi desain kapal wisata yang sudah ada. Kemudian redesain dilakukan dengan menggambar rencana umum pada autoCAD yang mengacu pada linesplan dan rencana umum kapal pandu yang telah ada. Selanjutnya proses desain menggunakan software maxsurf modeller untuk pemodelan lambung kapal dan maxsurf stability untuk pengujian stabilitas (intact stability). Pada redesain terdapat penambahan luas ruangan pada main deck dan penambahan dek pandang (upper deck). Pada pengujian stabilitas dibagi menjadi 4 variasi muatan tangki, yaitu kondisi lightship (muatan 25%), kondisi half (muatan 50%), half quarter (muatan 75%), dan full condition (muatan 100%). Dari hasil analisa stabilitas meskipun kapal wisata redesain mengalami perubahan LWT, berat dan titik berat, akan tetapi pada tiap-tiap kondisi pemuatan memenuhi standar IMO MSC. 267 (85). Kata kunci : wisata bahari, kapal pandu, kapal wisata, redesain, rencana umum, stabilitas ABSTRACT Surabaya has an area of water that can be used as a marine tourism area. PT. Pelabuhan Indonesia with their subsidiary, PT. Pelindo Marine Service respond to this issue by providing marine tourism services. However, the fleet that currently owned only Artama III. In addition, many of the company's pilot boat are less functional and do not have a crew. In order to improve the services of this marine tourism, then made a redesigning plan that utilizes the pilot boat into a tourist boat. In the planning, redesigning can be known to the main ship space layout and calculation of needs and safety equipment that meets the class. This final project work begins with the collection of ship data such as the main ship size data, linesplan, general arrangement, and reference design of existing tourist boats. Then redesigning is done by drawing a general plan on autoCAD that refers to linesplan and general plan of an existing pilot boat. Furthermore the design process using maxsurf modeller software for hull modelling and maxsurf stability for stability testing (intact stability). In redesign there is addition of room area on main deck and addition of deck of view (upper deck). The stability test is divided into 4 variations of tank load, ie lightship condition (25% charge), half condition (50% charge), half quarter (load 75%), and full condition (100% load). From the stability analysis although the redesain tourist boat has changed LWT, weight and emphasis, but on each loading condition meets the MSC IMO standard. 267 (85). Keyword : marine tourism, pilot boat, tourist boat, redesign, general arragement, stability
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Perancangan dan Kontruksi Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 05:58 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 05:58 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/885 |
Actions (login required)
View Item |