Nuansa, Febri (2016) PERANCANGAN EXHAUST GAS PIPE DARI ENGINE ROOM KE HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR (HRSG) DI PLTD SAKATO TIMOR LESTE. Other thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Diesel engine merupakan salah satu penggerak mekanik yang sering digunakan sebagai pembangkit energi listrik untuk kapasitas kecil ataupun besar. Pengoperasian engine dapat menghasilkan gas buang yang lebih sering dibuang langsung ke lingkungan dengan temperatur berkisar antara 500 o C. Dengan bantuan Heat Recovery Steam Generator (HRSG), gas buang ini dapat dimanfaatkan untuk penggerak turbin generator dengan bantuan pemanas lanjut seperti burner. Untuk menyalurkan gas buang dari engine menuju HRSG dibutuhkan jalur pipa yang dapat menjaga temperatur dan tekanan dari gas buang tersebut dengan penambahan insulasi. Dalam perancangannya sistem ini membutuhkan insulasi mineral wool sebesar 4,17 in dan menghasilkan back pressure sebesar 3,37 kpa, nilai ini sesuai dengan allowable back pressure pada project guide dan tidak mengganggu performa mesin. Untuk menjaga tingkat keamanan system, dilakukan analisa tegangan sesuai dengan ASME B31.1. Dengan menganalisa nilai tegangan pada pipa bertemperatur 480 o C diketahui bahwa pipa mengalami over stress pada tegangan expansi di beberapa segmen, untuk itu dilakukan modifikasi desain dengan menambah expansion bellow pada jalur pipa. Dengan perubahan ini didapatkan tegangan expansi terbesar terjadi pada segmen 4 dengan nilai 23832,7 psi. Untuk tegangan sustain dan occasional terbesar terjadi juga pada segmen 4 dengan nilai 7281.9 psi, dan tegangan occsaional karena angin dan gempa masing-masing10220 psi dan 10359 psi. Ketiga tegangan ini masih di bawah tegangan ijin sesuai ASME B31.1 dan dinilai aman untuk beroperasi. Kata kunci:Pipa transfer gas buang, temperatur operasional tinggi, analisa tegangan, perancangan,CAESAR II ABSTRACT Diesel engine is one of the driving mechanics are often used as an electrical energy generation for capacity either in small or large. In operation engines can produce exhaust gas is more often discharged directly into the environment with temperatures ranging from 500 o C. With the Heat Recovery Steam Generator (HRSG) exhaust gas can be used to drive a turbine generator with the help of heating up like a burner. To channel the exhaust gases from the engine to the HRSG required to maintain piping pressure and temperature of the flue gas with the addition of insulation. In design of the system requires mineral wool insulation of 4.17 in and produce a back pressure of 3.37 kPa, in accordance with the value of allowable back pressure in project guide and do not interfere with engine performance. To maintain the level of security system, stress analysis carried out in accordance with ASME B31.1. By analyzing the stress value at 480 o C temperature pipe known that the pipes have over stress on expansion in some segments, for the modification of the design by adding expansion bellows in the piping system. With these changes the stress obtained the greatest expansion occurred in the segment 4 with a value of 23832.7 psi. To stress due sustained load and occasional load place during the largest segment 4 with a value of 7281.9 psi, and stress due to wind and earthquake occsaional respectively 10220 and 10359 psi. Third stress is still below the allowable stress according ASME B31.1 and is considered safe to operate. Key word:Exhaust gas transfer, high temperature process, stress analysis, pipng design,CAESAR II
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 02:49 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 02:49 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/825 |
Actions (login required)
View Item |