Hermawan, Samuel (2016) ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI MATERIAL PADA SISTEM PIPA PENDINGIN FRESH WATER (Studi Kasus pada Kapal KM. Satya Kencana). Other thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sebuah kendala atau masalah yang sering terjadi atau timbul pada sistem perpipaan adalah korosi. Dimana salah satu penyebab terjadinya korosi tersebut adalah karena temperature. Dengan berbagai cara dilakukan untuk meminimalisir laju korosi yang terjadi yaitu salah satunya dengan menambahkan inhibitor pada sistem pipa fresh water pendingin Main Engine yang dapat menghambat laju korosi tersebut akibat temperature fluida. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan pengujian menggunakan jenis inhibitor Na2CrO4 (Natrium Kromat). Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur dan variasi ppm yang dipakai terhadap laju korosi pada sistem pipa fresh water pendingin Main Engine. Spesimen pengujian berukuran 50mm, lebar 25mm, tebal 3mm. Spesimen direndam dalam larutan air tawar dengan variasi temperatur 60°C, 70°C, 80°C, 90°C, dan setiap temperatur diberikan variasi inhibitor sebesar 0ppm, 150ppm, 250ppm, 350ppm, pengujian ini dilakukan selama 24 jam dengan metode weight method loss. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa pengaruh terbesar pada laju korosi terbesar terdapat pada inhibitor Na2CrO4 dengan konsentrasi inhibitor 350 ppm dan temperatur 70°C dengan nilai sebesar 34,35 mpy. Sedangkan nilai laju korosi terkecil terdapat pada konsentrasi 350 ppm dan temperatur 90°C dengan nilai sebesar 1,38 mpy. Dilihat dari nilai efisiensinya maka dapat disimpulkan bahwa besar nilai efisiensi yaitu 0,8% pada suhu temperatur 90°C dan 0,6% pada suhu temperatur 60°C. Kata Kunci : Korosi, Inhibitor, Na2CrO4, Temperatur ABSTRACT An obstacle or problem that frequently occur or arise in piping systems are corrosion. Where one of the causes of corrosion is due to temperature. with various methods are used to minimize the corrosion rate is one of them by adding inhibitor in fresh water cooling pipe systems Main Engine that can inhibit the corrosion rate. In this final Task performed testing using the kind of inhibitor Na2Cro4 (sodium Chromate). The purpose of this test is to determine the effect of variation temperature and variations ppm used against corrosion rate of fresh water cooling pipe system Main Engine. Test specimens measuring 50mm, 25mm wide, 3mm thick. The specimens were stored in fresh water solution with a temperature variation of 60 ° C, 70 ° C, 80 ° C, 90 ° C, and each temperature is given variations inhibitor of 0ppm, 150ppm, 250ppm, 350ppm, the test was carried out for 24 hours the method of weight loss method. The results of the testing show that the greatest influence on the rate of corrosion is present on the largest inhibitor inhibitor concentrations Na2CrO4 350 ppm and temperature 70 ° C by the value of 34.35 mpy. While the value of the rate of corrosion is present on the smallest concentrations of 350 ppm and temperature 90 ° C by the value of 1.38 mpy. Views of the value of efficiency then it can be inferred that the great value of efficiency i.e. 0.8% at a temperatur e of 90 ° C temperature and 0.6% at a temperature of 60 ° C temperature. Key Words: Corrosion, Inhibitors, Na2CrO4, Temperature
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 17 Sep 2018 03:28 |
Last Modified: | 17 Sep 2018 03:28 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/810 |
Actions (login required)
View Item |