Yohandi, Hagi (2016) ANALISA PENGARUH TEMPERATUR KONDENSOR TERHADAP KEVAKUMAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP OUTPUT GENERATOR STEAM TURBIN BLOK 1 PLTGU PT. PJB UP GRESIK. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
Full text not available from this repository.Abstract
Kinerja kondensor dipengaruhi oleh temperatur uap dan vakumnya. Karena jika temperatur uap naik maka vakum di dalam kondenser akan menjadi buruk dan begitu juga sebaliknya. Tidak hanya itu tekanan di kondensor juga akan naik sehingga menghambat exhaust steam yang akan masuk kondensor sehingga daya turbin uap akan turun. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perhitungan dan analisa pengaruh temperatur uap di kondensor tehadap kevakuman dan pengaruhnya terhadap daya turbin uap di PLTGU PT. PJB UP Gresik. Perhitungan dilakukan secara manual dengan menggunakan thermodynamic table. Berdasarkan perhitungan secara manual, kenaikan temperatur uap di kondensor membuat vakum di kondensor menjadi turun dan daya turbin uap aktual menjadi turun. Pada saat temperatur uap terendah di kondensor yaitu 39 o C, vakum kondensor -702,9 mmHg dan daya turbin uap aktual 112,0906 MW. Pada saat temperatur uap tertinggi di kondensor yaitu 41 o C, vakum kondensor menjadi -696,8 mmHg dan daya turbin uap aktual menjadi 111,6256 MW. Sehingga dari hasil perhitungan didapat suatu kesimpulan jika temperatur uap di kondensor semakin tinggi maka vakum kondensor akan turun dan daya turbin uap aktual turun begitu juga sebaliknya. Kata kunci : daya turbin, vakum Condenser performance is influenced by steam temperature and vacuum. Because if the steam temperature rises, the vacuum in the condenser will be bad. Not only that, the pressure in the condenser will also rise so that hold up the exhaust steam that will go condenser so that power steam turbines will go down. In this final project will be done the calculation and analysis of the effect of condenser steam temperature on the vacuum and their effect on steam turbine power in PT. PJB UP Gresik. The calculation is performed manually by using thermodynamic tables. Based on the manual calculation, increase of the condenser steam temperature create a vacuum in the condenser to be decreased and the actual steam turbin power be dropped. At the time of lowest steam temperature at condenser that 39 o C, the condenser vacuum -702.9 mmHg and actual steam turbin power is 112.0906 MW. At the time of the highest condensers steam temperature is 41 o C, vacuum condenser becomes -696.8 mmHg and actual steam turbine power into 111.6256 MW. So from the calculation results obtained a conclusion if the condenser steam temperature is higher, then a condenser vacuum is decreased and actual steam turbin power go down. Keywords: turbine power, vacuum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D3 Teknik Permesinan Kapal |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2018 05:39 |
Last Modified: | 14 Sep 2018 05:39 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/720 |
Actions (login required)
View Item |