ANALISIS KEGAGALAN KOMPONEN BATCHING PLANT MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA PERUSAHAAN BETON

HERWANTO, MEYCO PUTRA (2025) ANALISIS KEGAGALAN KOMPONEN BATCHING PLANT MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA PERUSAHAAN BETON. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0521040055 - Meyco Putra Herwanto - Analisis Kegagalan Komponen _i_Batching Plant__i_ Menggunakan Metode Fmea dan Fta pada Perusahaan Beton.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan beton pre-cast yang berada di Mojokerto adalah salah satu perusahaan manufaktur. Proses pembuatan beton berlangsung selama 24 jam, hal ini mengakibatkan mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi rawan terjadi kegagalan yang dapat menghambat proses produksi. Salah satu alat yang beroperasi 24 jam adalah Batching Plant. Data kegagalan dari tahun 2022-2024, menunjukkan bahwa Batching Plant merupakan alat yang memiliki jumlah kegagalan paling tinggi dari semua alat yang ada diperusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kegagalan komponen pada Batching Plant agar kejadian serupa tidak terulang dan dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Hasil dari analisis menggunakan FMEA, ditemukan 58 potential failure mode, kemudian dilanjutkan penentuan komponen kritis menggunakan diagram pareto dan menunjukkan 5 komponen kritis yaitu, mixing blade, belt conveyor, motor screw conveyor, pressure relief valve, dan motor penggerak belt conveyor yang dijadikan top event untuk pembuatan FTA. Hasil dari FTA ditemukan penyebab dasar pada komponen mixing blade 10 basic event, belt conveyor 9 basic event, motor screw conveyor 12 basic event, pressure relief valve 9 basic event, motor penggerak belt conveyor 11 basic event. Rekomendasi diberikan menggunakan hierarki pengendalian yang disesuaikan jenis penyebab dasar masing-masing top event.

Actions (login required)

View Item