APLIKASI ADSORBEN NANOKRISTAL SELULOSA – MAGNETIK NANOPARTIKEL UNTUK MENGURANGI KANDUNGAN LOGAM BERAT Cu

Anjarwati, Putri (2025) APLIKASI ADSORBEN NANOKRISTAL SELULOSA – MAGNETIK NANOPARTIKEL UNTUK MENGURANGI KANDUNGAN LOGAM BERAT Cu. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 1021040009 - Putri Anjarwati - Aplikasi Adsorben Nanokristal Selulosa Magnetik Nanopartikel untuk Mengurangi Kandungan Logam Berat Cu.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki banyak industri yang memberi dampak positif bagi masyarakat serta dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu dampaknya adalah pencemaran logam berat Cu dalam air limbah. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik nanokristal selulosa@Fe₃O₄, pengaruh variasi parameter terhadap penurunan logam berat Cu, model isoterm dan kinetika adsorpsi, serta kemampuan penggunaan ulang adsorben. Ekstraksi selulosa dari tongkol jagung dapat ditingkatkan melalui delignifikasi menggunakan pelarut Deep Eutectic Solvent (DES) dan metode ultrasonik. Kandungan selulosa meningkat hingga 59,99% dan lignin menurun sebesar 12,73% setelah proses delignifikasi. Kondisi optimum adsorpsi diperoleh pada massa 0,2 g, waktu kontak 100 menit, konsentrasi 50 ppm, dan suhu 60 °C. Spektrum FTIR menunjukkan keberadaan gugus fungsi –OH, C=C, C–H, C=O, C–O–C, dan Fe– O. Ukuran kristal berada dalam rentang 8,79 hingga 10,28 nm berdasarkan analisis XRD. Citra SEM memperlihatkan struktur berpori dan permukaan kasar, yang mendukung peningkatan area aktif untuk adsorpsi. Karakterisasi tambahan dilakukan menggunakan EDX. Efisiensi removal selama lima siklus reuse menurun dari 85,45% menjadi 64,69%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adsorpsi mengikuti model isoterm Freundlich dengan konstanta kapasitas adsorpsi sebesar 4,94 L/g, serta laju adsorpsi mengikuti model kinetika orde semu dua.

Actions (login required)

View Item