IMPLEMENTASI PENGEREMAN DINAMIK MOTOR INDUKSI 3 PHASE DENGAN METODE DECISION TREE

Setiawan, Jouvan (2025) IMPLEMENTASI PENGEREMAN DINAMIK MOTOR INDUKSI 3 PHASE DENGAN METODE DECISION TREE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0421040012 - Jouvan Setiawan - Implementasi Pengereman Dinamik Motor Induksi 3 _i_Phase__i_ dengan Metode _i_Decision Tree__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Motor induksi tiga phase banyak digunakan dalam industri karena efisiensinya yang tinggi, daya besar, serta kemudahan perawatan. Dalam berbagai aplikasi, sistem pengereman yang efektif diperlukan untuk menghentikan motor dengan cepat dan aman. Pengereman mekanis yang masih banyak digunakan memiliki beberapa kelemahan, seperti tingginya biaya perawatan dan kehilangan energi akibat gesekan. Oleh karena itu, metode pengereman dinamik menjadi solusi alternatif yang lebih efisien. Pengereman dinamik dilakukan dengan menginjeksikan arus searah (DC) ke kumparan stator setelah pasokan arus bolakbalik dihentikan, sehingga menghasilkan medan magnet yang memperlambat dan menghentikan putaran rotor tanpa menggunakan komponen mekanis tambahan. Penelitian ini berfokus pada implementasi sistem pengereman dinamik motor induksi tiga phase menggunakan metode Decision Tree untuk mengoptimalkan proses injeksi arus DC. Selain itu, dilakukan monitoring terhadap parameter utama seperti sensor arus, tegangan, dan kecepatan motor guna mengevaluasi kinerja sistem pengereman. Pengujian dilakukan dengan variasi tegangan suplai dan level injeksi DC. Hasil menunjukkan bahwa pada RPM 900-1400, peningkatan tegangan injeksi dari 20 VDC ke 30 VDC mempercepat waktu pengereman dari 4,50 detik menjadi 2,7 detik. Sementara itu, sistem berbasis Decision Tree mampu menurunkan waktu pengereman dari 23 detik menjadi 2,7 detik dengan rata-rata selisih waktu 19,8 detik. Dengan demikian, sistem pengereman dinamik ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi, mempercepat penghentian motor, dan mengurangi ketergantungan pada sistem mekanis konvensional.

Actions (login required)

View Item