ANALISIS KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE ECFA DAN FISHBONE SERTA PRIORITAS PERBAIKAN MENGGUNAKAN PARETO PADA PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL

Afandi, Alvin Rahadiansyah (2025) ANALISIS KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE ECFA DAN FISHBONE SERTA PRIORITAS PERBAIKAN MENGGUNAKAN PARETO PADA PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0521040027 - Alvin Rahadiansyah Afandi - Analisis Kecelakaan Kerja dengan Metode ECFA dan _i_Fishbone__i_ Serta Prioritas Perbaikan Menggunakan _i_Pareto__i_ pada Perusahaan Galangan Kapal.pdf Download (5MB)

Abstract

Perusahaan Galangan Kapal merupakan perusahaan industri maritim dengan fokus pada perbaikan kapal dan pembuatan kapal baru. Proses pekerjaan yang dilakukan memiliki risiko tinggi seperti pekerjaan mekanik dan manual handling sehingga perusahaan ini mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar menjadi umpan balik dalam menjaga aset perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Namun berdasarkan data kecelakaan perusahaan menunjukkan pada tahun 2021-2023 telah terjadi 42 kasus kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan kerja agar kecelakaan yang serupa tidak terulang kembali. Metode yang digunakan yaitu Event and Causal Factors Analysis (ECFA) dengan hasil didapatkan direct, root, dan contributing cause. Jumlah direct dan root cause pada worksheet summary setiap kasus adalah satu, sedangkan jumlah contributing cause pada worksheet summary berjumlah 3 pada masing-masing kasus. Analisis menggunakan metode fishbone didapatkan hasil 67 subcauses tertinggi pada kategori man dengan jumlah 16 subcauses. Untuk kategori method serta management masing-masing berjumlah 15 subcauses dari 5 kasus. Penentuan prioritas untuk dilakukan perbaikan dengan metode pareto mendapatkann 4 subcauses untuk dilakukan prioritas perbaikan yang selanjutnya diberikan hierarki pengendalian. Pengendalian dilakukan dengan pembuatan SOP serta WI yang dibutuhkan, memberikan pelatihan, melakukan pengawasan terhadap pekerja, dan penggunaan APD sesuai dengan potensi bahaya pekerjaan.

Actions (login required)

View Item