PERANCANGAN PRESSURE VESSEL HORIZONTAL BERTINGKAT TIPE PREHEATER PADA PROJECT BLAWAN IJEN GEOTHERMAL

WAHYUDI, Arif (2025) PERANCANGAN PRESSURE VESSEL HORIZONTAL BERTINGKAT TIPE PREHEATER PADA PROJECT BLAWAN IJEN GEOTHERMAL. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0821040031 - Arif Wahyudi - Perancangan _i_Pressure Vessel__i_ Horizontal Bertingkat Tipe _i_Preheater__i_ pada _i_Project__i_ Blawan Ijen _i_Georthermal__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen Unit 1 di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memanfaatkan potensi energi panas bumi sebagai sumber energi terbarukan yang berkelanjutan. Salah satu komponen vitalnya adalah preheater, sebuah bejana tekan horizontal yang berfungsi sebagai penukar panas untuk meningkatkan suhu fluida cyclopentane kerja sebelum proses konversi energi berlangsung. Dengan kapasitas 21.000 liter, tekanan desain 3,2 MPa, dan temperatur desain 210°C, preheater ini dirancang mengikuti standar internasional ASME Section VIII Division 1 dengan Material SA-516 GR 70, dengan bantuan perangkat lunak PV Elite untuk analisis bejana tekan dan CAESAR II untuk analisis tegangan perpipaan. Perhitungan manual dilakukan sebagai validasi hasil perangkat lunak. Didapatkan ketebalan minimum shell dan head masing-masing 16,529 mm, dengan MAWP sebesar 4,1 MPa serta MAEP sebesar 0,162 MPa (shell) dan 1,556 MPa (head). Nilai MAEP yang memenuhi batas desain tidak menggunakan stiffener ring. Analisis kekuatan saddle menghasilkan tegangan 173,33 MPa, di bawah batas tegangan izin material, sedangkan dari 8 nozzle yang dirancang, 6 memerlukan reinforcing pad, dan seluruh sambungan las telah memenuhi standar kekuatan terhadap beban kerja. Analisa besar tegangan menggunakan didapatkan nilaivon-misses stress 27.579 Mpa dapat dikatakan aman karena masih berada di bawah allowable stress material. Analisisa nozzle load inlet menunjukkan tekanan maksimum -281 lb, lebih rendah dari batas maksimum allowable sebesar 4496 lb, sedangkan paada outlet menunjukan nilai sebesar 3843.5 lb/ft lebih rendah dari batas maksimum yaitu sebesar 29503.7 lb/ft memastikan sambungan pipa-nozzle aman dengan penambahan Thermal Movement pada sumbu Dy 2.2 mm, Dz 4.5 mm pada nozzle inlet, Untuk penambahan pada sumbu nozzle outlet sebesar Dy 0.27mm, Dz 3.22 mm. Keseluruhan hasil ini membuktikan bahwa preheater yang dirancang memenuhi semua kriteria teknis dan keselamatan, serta dapat menjadi acuan dalam pengembangan peralatan bejana tekan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi maupun proyek energi terbarukan di Indonesia

Actions (login required)

View Item