Khazi, Muhamad Eko Nur (2025) ANALISIS ARUS PENGELASAN DAN KETEBALAN OUTER SHELL TANGKI LNG (LIQUEFIED NATURAL GAS) TERHADAP DISTORSI, TEMPRATURE DISTRIBUTION, NILAI KEKERASAN, DAN METALLOGRAPHY. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.
|
Text
0721040039 - Muhamad Eko Nur Khazi - Analisis Arus Pengelasan dan Ketebalan _i_Outer__i_ _i_Shell__i_ Tangki LNG (_i_Liquefied__i_ _i_Natural__i_ _i_Gas__i_) terhadap Distorsi, _i_Temprature__i_ _i_Distribution_.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Pengelasan pada tangki LNG pada bagian outer shell, merupakan proses kritis yang dipengaruhi oleh variasi arus dan ketebalan pelat, yang menentukan kualitas mekanik sambungan las. Parameter pengelasan seperti arus pengelasan dan ketebalan pelat memiliki peran penting dalam menentukan karakteristik hasil las. Variasi pada parameter tersebut dapat mempengaruhi secara langsung struktur mikro logam las, kekerasan material, distorsi sambungan, hingga distribusi temperatur selama proses pengelasan. Oleh karena itu, pengaruh arus dan ketebalan pelat penting untuk meningkatkan kualitas sambungan las. Penelitian ini menganalisis bagaimana variasi arus (70 A dan 80 A) dan ketebalan pelat (4, 8, dan 12 mm) terhadap struktur mikro, kekerasan, distorsi , dan distribusi temperature dengan total enam spesimen uji. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental. Proses pengelasan dilakukan dengan metode SMAW menggunakan elektroda E7016 pada posisi 1G. Penelitian ini memvariasikan arus pengelasan serta ketebalan pelat untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap kualitas sambungan las. Instrumen penelitian ini meliputi struktur mikro melalui pengamatan metalografi, nilai kekerasan melalui uji vickers, tingkat distorsi yang diukur menggunakan 3D scanner, serta distribusi temperatur yang dimonitor menggunakan thermocouple selama proses pengelasan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan variasi ketebalan dan arus pengelasan menyebabkan terbentuknya fasa acicular ferrite dan Widmanstatten ferrite yang sejalan dengan penurunan suhu ruang. Struktur mikro juga menunjukkan transisi dari dominasi ferrite–pearlite pada material induk menjadi Widmanstatten dan acicular ferrite pada daerah las, terutama pada pelat tipis. Disisi lain nilai kekerasan masih memnuhi krirteria ASME Section II dengan nilai kekerasan tertinggi ditemukan pada daerah weld metal spesimen 4mm amper 70 sebesar 198,387 HVN, nilai distorsi sambungan menunjukan semakin tertinggi ketebalan material nilai distorsi semakin tinggi . demikian juga dengan distribusi temperaturnya. Hal ini dapat disimpulan bahwa ketebalan pelat dan arus pengelasan menentukan mikrostruktur , nilai kekerasan, distorsi, dan distribusi tempratur pada proses pengelasan. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan BRIN dalam menetapkan parameter optimal dan dipublikasikan sebagai referensi umum untuk pengelasan outer shell pressure vessel dengan metode SMAW.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | NO INVENTARIS: 8988/TL-21/2025 LOKASI TA: 654 |
| Uncontrolled Keywords: | LNG, outer shell, arus pengelasan, sifat mekanik material, ketebalan pelat |
| Subjects: | TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding) |
| Divisions: | Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 06:51 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 06:51 |
| URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
