Huzaini, Adittya (2025) MANAJEMEN PROYEK PEMASANGAN GATE VALVE PADA PIPA EXISTING KONDISI ONLINE SERVICE (HOT TAPPING) MENGGUNAKAN METODE CRASHING PROJECT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
|
Text
0821040014 - Adittya Huzaini - Manajemen Proyek Pemasangan _i_Gate Valve__i_ pada Pipa _i_Existing__i_ Kondisi _i_Online Service__i_ (_i_Hot Tapping__i_) Menggunakan Metode _i_Crashing Project__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perencanaan proyek konstruksi menuntut perhatian terhadap waktu, biaya, dan kualitas sebagai faktor kunci keberhasilan. Penelitian ini membahas proyek pemasangan gate valve dan penambahan pipa bypass dalam kondisi online service menggunakan metode hot tapping pada pipa shipping line Zamrud–Minas di Pekanbaru, Riau. Proyek ini sempat mengalami keterlambatan akibat perubahan desain jalur pipa bypass dan kendala teknis di fase konstruksi. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan desain ulang terhadap desain pipa bypass guna meningkatkan efisiensi distribusi fluida. Penyusunan Work Breakdown Structure membantu pengelolaan pekerjaan secara terstruktur, sementara metode Fishbone Diagram digunakan untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan. Analisis produktivitas dilakukan berdasarkan output terhadap jam kerja aktual. Penjadwalan ulang menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) untuk menentukan lintasan kritis, dilanjutkan dengan metode crashing melalui dua skenario percepatan: overtime dan dual shift.Hasil analisis menunjukkan bahwa durasi normal memiliki total biaya langsung paling rendah sebesar Rp4.329.000.000. Sementara itu, overtime dan dual shift masing-masing memerlukan biaya Rp4.369.548.714 dan Rp4.536.550.000 akibat peningkatan upah dan material. Biaya tidak langsung seperti home and field office, fasilitas sementara, dan asuransi bersifat tetap, namun pajak proyek meningkat sesuai total biaya, yakni Rp476.190.000 (normal), Rp480.650.359 (overtime), dan Rp499.020.500 (dual shift).Jika percepatan dibutuhkan dengan biaya tetap terkendali, overtime menjadi pilihan efisien dengan waktu pelaksanaan dipangkas dari 170 hari menjadi 116 hari. Namun jika proyek sangat mendesak, dual shift lebih unggul dalam kecepatan meskipun biayanya lebih tinggi, dengan durasi penyelesaian hanya 97 hari.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | No. Inventaris: 9018/TP-21/2025 Lokasi: 547 |
| Uncontrolled Keywords: | Crashing Project, Hot Tapping, Management Project, Precedence Diagram Method, Work Breakdown Structure |
| Subjects: | TPP - Teknik Perpipaan > Piping design & Strees Analysis |
| Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Perpipaan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 03:44 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 03:44 |
| URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6816 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
