ANALISIS VARIASI JUMLAH LAYER DAN JENIS ACTIVE FLUX PADA MATERIAL ALUMINIUM 6061 PENGELASAN A-TIG TERHADAP KEDALAMAN PENETRASI, NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO

Anam, Khoirul (2025) ANALISIS VARIASI JUMLAH LAYER DAN JENIS ACTIVE FLUX PADA MATERIAL ALUMINIUM 6061 PENGELASAN A-TIG TERHADAP KEDALAMAN PENETRASI, NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Text 0721040016 - Khoirul Anam - Analisis Variasi Jumlah _i_Layer__i_ dan Jenis _i_Active Flux__i_ pada Material Aluminium 6061 Pengelasan A-TIG terhadap Kedalaman Penetrasi, Nilai Kekerasan, dan Struktur Mikro.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Aluminium 6061 merupakan material yang umum digunakan pada industri otomotif, kedirgantaraan, dan perkapalan berkat sifat mekanik yang baik serta ketahanan terhadap korosi. Dengan konduktivitas termal tinggi, material ini memerlukan preheat dan pembersihan sebelum proses pengelasan untuk meminimalkan risiko hot crack. Biasanya, groove dibutuhkan untuk memperdalam penetrasi, namun penggunaan active flux dapat menjadi solusi alternatif. Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi jumlah lapisan dan jenis active flux dalam pengelasan A-TIG pada Aluminium 6061. Metode A-TIG dipilih karena mampu meningkatkan penetrasi tanpa desain sambungan khusus. Flux yang digunakan meliputi CaF₂, ZnO, serta campuran keduanya, dengan variasi satu dan tiga lapis. Pengujian dilakukan untuk menganalisis kedalaman penetrasi, kekerasan, dan perubahan struktur mikro. Hasil menunjukkan bahwa flux ZnO tiga lapis menghasilkan penetrasi maksimum 4,38 mm akibat efek Marangoni terbalik dan penyempitan busur yang memusatkan panas di kolam las. Meski demikian, peningkatan jumlah lapisan menyebabkan penurunan kekerasan pada weld metal dan HAZ akibat pertumbuhan butir. Kekerasan tertinggi tercatat pada penggunaan ZnO satu lapis sebesar 65,40 kgf/mm², sedangkan campuran CaF₂+ZnO tiga lapis terendah sebesar 63,07 kgf/mm2. Pengamatan mikrostruktur menunjukkan perubahan distribusi partikel Mg₂Si di HAZ dan weld metal, sedangkan base metal relatif stabil. Pengendalian jumlah lapisan diperlukan untuk menjaga keseimbangan penetrasi dan kekerasan.

Actions (login required)

View Item