ANALISIS KEKUATAN GELADAK TONGKANG BATU BARA 230 FEET MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PRASTIAWAN, ACHMAD HANIF EKA (2025) ANALISIS KEKUATAN GELADAK TONGKANG BATU BARA 230 FEET MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0222030028 - Achmad Hanif Eka Prastiawan - Analisis Kekuatan Geladak Tongkang Batu Bara 230 _i_Feet__i_ Menggunakan Metode Elemen Hingga(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Batu bara diangkut menggunakan kapal tongkang dengan ditempatkan di atas geladak atau deck dan disekeliling-nya di tahan oleh sideboard. Geladak atau Deck memiliki peranan yang sangat vital dalam pengangkutan batu bara karena fungsinya adalah untuk tempat meletakan batu bara tersebut. Ketebalan pelat dari geladak sangat mempengaruhi kekuatan strukturnya dan cara untuk mengetahui ketebalan suatu pelat geladak dengan di lakukan Ultrasonic Test. Di dalam penelitian ini akan melakukan analisis pada pelat geladak yang ketebalan nya sudah tidak memenuhi standar tetapi tidak di lakukan replating. Penelitian ini akan menganalisis kekuatan geladak tongkang batu bara dengan panjang 230 feet menggunakan metode elemen hingga (FEM) dengan variasi ketebalan plat yang berbeda. Analisis dilakukan dengan memodelkan struktur geladak dalam software Autodesk Autocad dan di simulasikan di software Ansys Workbench. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi distribusi tegangan maksimum dan safety factor pada kondisi pembebanan maksimum. Dari hasil analisis ditemukan bahwa deck cargo model A dengan ketebalan plat 10 mm memiliki tegangan maksimum sebesar 175,65 Mpa dan nilai safety factor 1,22. Sedangkan deck cargo model B dengan ketebalan plat sesuai hasil Ultrasonic Test memiliki tegangan maksimum sebesar 181,71 Mpa dan nilai safety factor 1,18. Jadi hasil tegangan maksimum dan nilai safety factor kedua model masih memenuhi tegangan izin dari material tersebut dan nilai safety factor dengan standar BKI.

Actions (login required)

View Item