ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN MATERIAL PELAT PADA PEMBANGUNAN KAPAL ALLUMUNIUM 12 METER MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENTPLANNING (MRP) STUDI KASUS PT TRI RATNA DIESEL INDONESIA

FEBRIARKO, SYAHRUL FIRDAN (2025) ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN MATERIAL PELAT PADA PEMBANGUNAN KAPAL ALLUMUNIUM 12 METER MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENTPLANNING (MRP) STUDI KASUS PT TRI RATNA DIESEL INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0222030022 - Syahrul Firdan Febriarko - Analisis Perbandingan Kebutuhan Material Pelat pada Pembangunan Kapal _i_ Allumunium __i_ 12 Meter Menggunakan Metode Material _i_ Requirementplanning (Mrp) __i_ Studi Kasus PT Tri Rat.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan material pelat pada pembangunan kapal aluminium 12 meter dengan membandingkan metode pengadaan material secara existing (konvensional) dengan metode Material Requirement Planning (MRP). Pembangunan kapal aluminium di PT Tri Ratna Diesel Indonesia dijadikan sebagai studi kasus Permasalahan yang diangkat berkaitan dengan efisiensi perencanaan kebutuhan pelat aluminium yang berdampak langsung terhadap biaya, jadwal, dan ketersediaan material. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi lapangan dan studi literatur. Data diperoleh dari gambar desain (General Arrangement, Construction Drawing, dan Nesting), jadwal pembangunan (master schedule), serta harga material. Metode existing dianalisis berdasarkan kebutuhan aktual lapangan, sedangkan metode MRP menggunakan pendekatan Lot-for-Lot (LFL) untuk menghitung kebutuhan bersih berdasarkan waktu penggunaan aktual tanpa kelebihan persediaan.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan metode MRP mampu mengefisienkan total kebutuhan material pelat dari 5.115 kg menjadi 4.564,35 kg, atau terjadi penghematan sebesar 550,65 kg. Dari sisi biaya, metode existing membutuhkan total biaya sebesar Rp628.577.623, sedangkan metode MRP hanya Rp546.630.001, sehingga terdapat penghematan anggaran sebesar Rp81.947.622. Namun, metode ini memiliki keterbatasan dalam fleksibilitas terhadap variasi ukuran material yang umum terjadi di industri galangan. Metode MRP lebih cocok diterapkan pada industri manufaktur massal.

Actions (login required)

View Item