STUDI SEAKEEPING DAN OPERABILITAS CABLE LAYING VESSEL BENTANG BAHARI UNTUK PROYEK SKKL RISING-8 DARI JAKARTA KE SINGAPURA

ANAM, SYAIFUL (2025) STUDI SEAKEEPING DAN OPERABILITAS CABLE LAYING VESSEL BENTANG BAHARI UNTUK PROYEK SKKL RISING-8 DARI JAKARTA KE SINGAPURA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0123140109 - Syaiful Anam - Studi _i_Seakeeping__i_ dan Operabilitas _i_Cable Laying Vessel__i_ Bentang Bahari untuk Proyek SKKL Rising-8 dari Jakarta ke Singapura.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Performa seakeeping menjadi aspek penting dalam menjamin keberhasilan operasi penggelaran kabel bawah laut, khususnya pada kapal Cable Laying Vessel (CLV) yang beroperasi dalam kondisi laut dinamis. Penelitian ini mengevaluasi respons gerakan dan operabilitas kapal CLV Bentang Bahari yang digunakan dalam proyek SKKL Rising-8 lintas Jakarta–Singapura. Analisis dilakukan secara numerik menggunakan perangkat lunak Maxsurf Motion dengan pendekatan Response Amplitude Operator (RAO) dan analisis spektral, mengacu pada kriteria NORDFORSK (1987) untuk kenyamanan dan keselamatan, serta ISO 2631 untuk mengevaluasi Motion Sickness Incidence (MSI) dan Motion Induced Interruptions (MII). Evaluasi dilakukan pada tiga kondisi muatan kabel (100%, 50%, dan 10%), dua kecepatan kapal (0.2 dan 1.2 knot), serta lima variasi arah gelombang (0°, 45°, 90°, 135°, dan 180°). Hasil menunjukkan bahwa kapal memenuhi batas kriteria hingga Hs 3.0 m pada muatan 100%. Namun, pada muatan lebih rendah dan arah beam seas dan quartering sea, batas Hs menurun hingga 1.82 m. Risiko MSI meningkat pada arah gelombang lateral dengan nilai maksimum 37.97% di area buritan kapal, sedangkan MII tetap berada di bawah ambang kritis. Operabilitas kapal tercatat 100% pada skenario kabel penuh, namun mengalami penurunan pada kondisi muatan rendah

Actions (login required)

View Item