ANALISIS PERANCANGAN STRUKTUR SLIPWAY CRADLE SEBAGAI FASILITAS PELUNCURAN KAPAL BANGUNAN BARU DI PT. PANCARAN SAMUDERA SHIPYARD

NUGRAHA, NANDA PUTRA (2025) ANALISIS PERANCANGAN STRUKTUR SLIPWAY CRADLE SEBAGAI FASILITAS PELUNCURAN KAPAL BANGUNAN BARU DI PT. PANCARAN SAMUDERA SHIPYARD. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0122030040 - Nanda Putra Nugraha - Analisis Perancangan Struktur _i_Slipway__i_ _i_Cradle__i_ sebagai Fasilitas Peluncuran Kapal Bangunan Baru di PT. Pancaran Samudera Shipyard.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT. Pancaran Samudera Shipyard merupakan galangan kapal yang berfokus di bidang perbaikan, pemeliharaan, dan produksi kapal baru yang saat ini menerapkan system peluncuran menggunakan airbag, namun proses peluncuran menggunakan system airbag masih memiliki masalah mengenai kerusakan konstruksi kapal pada saat peluncuran hal ini disebabkan oleh kelandaian tanah yang tidak tetap pada landasan airbag yang tidak dilakukan pengecoran Selain itu dalam beberapa kasus terjadi kebocoran airbag yang disebabkan oleh sisa-sisa scraping pada landasan yang belum dibsersihkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan merancang struktur slipway cradle sebagai fasilitas peluncuran kapal pada building berth saat ini didukung dengan PT. Pancaran Samudera Shipyard yang sedang merencanakan perluasan wilayah untuk dijadikan tempat khusus sebagai tempat produksi kapal bangunan baru. (new building). Metode yang digunakan dalam merancang struktur slipway cradle dimulai dengan menghitung LWT kapal, menganalisis kontur wilayah existing plan, merancang slipway, merancang cradle, pemberian beban, memperhitungkan tegangan maksimum secara manual, melakukan modeling 3D dan menganalisis pembebanan dengan software FEM. Hasil dari peneltian ini didapatkan pembebanan terdistribusi sepanjang keel kamar mesin dan beban terpusat di setiap area diletakannya stop block pada area kamar mesin kapal. Beban merata yang di analisis sebesar 3.87 t/m dan beban terpusat sebesar 1.45 ton. Hasil aanalisis menunjukan deformasi maksimal sebesar 1.8378 mm yang masih dalam batas kriteria deformasi material menurut standard ABS (±50 mm) namun analisis tegangan maksimal sebesar 2656.8 Mpa yang melebihi batas standard tengangan shipbuilding steel S235JR sebesar 360 Mpa. Sehingga rancangan belum aman secara kekuatan.

Actions (login required)

View Item