IMPLEMENTASI OPEN-AIS PADA BIG DATA AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM DAN VESSEL COLOR CLASSIFICATION

Ardiansyah, Ahmad Alam (2024) IMPLEMENTASI OPEN-AIS PADA BIG DATA AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM DAN VESSEL COLOR CLASSIFICATION. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0920040069 - Ahmad Alam Ardiansyah - Implementasi Open-AIS pada _i_Big__i_ _i_Data__i_ _i_Automatic__i_ _i_Identification__i_ _i_System__i_ dan _i_Vessel__i_ _i_Color__i_ _i_Classification__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung pada lautan sebagai sarana perhubungan dan transportasi untuk integrasi masyarakat dalam berbagai sektor. Namun, angka kecelakaan kapal di Indonesia masih tinggi, dengan 120 kejadian selama kurun waktu 2003-2019, di mana 18% disebabkan oleh tabrakan kapal dan 28% oleh kapal tenggelam. Untuk mengatasi hal ini, pengembangnan sistem navigasi seperti Automatic Identification System (AIS) terus dilakukan. Penelitian ini mengembangkan AIS pada sisi hardware yang dilengkapi dengan GPS dan RF Transmitter yang dapat menjangkau receiver AIS hingga 10 nm, serta software berbasis web untuk manajemen dan monitoring data AIS. Integrasi data dari hardware dan station AIS (Surabaya, Semarang, Batam) menggunakan protokol AMQP terbukti efektif, dengan throughput pesan 2500 hingga 3500 pesan per detik dan latensi 100 ms. Manajemen data dan Pembangunan website AIS menggunakan MongoDB, Express, Angular, Node.js. dan Docker dilakukan dengan baik. Hasil load testing menunjukkan waktu respon rata-rata 19,32 ms dan tidak ditemukan kebocoran memori yang signifikan. Pada sisi frontend, performa menunjukkan skor 55, aksesbilitas 70, best practice 70, dan SEO 91. Implementasi klasifikasi warna berdasarkan jenis kapal sebanyak 17 klasifikasi meningkatkan efisiensi identifikasi kapal secara visual. Traffic kepadatan kapal tertinggi ditemukan di station Batam denga rata-rata 0,157 kapal/mil2, diikuti oleh Surabaya dengan 0,078 kapal/mil2, dan Semarang dengan 0,014 kapal/mil2. Keseluruhan hasil menunjukkan bahwa sistem AIS yagn dikembangkan memiliki performa yang baik dan stabilitas tinggi, namun perlu peningkatan pada skor performa frontend.

Actions (login required)

View Item