ANALISIS VARIASI JUMLAH LAYER HARDFACING OVERLAY PADA MATERIAL A572 GR 50 DENGAN PENGELASAN FCAW TERHADAP NILAI KEKERASAN, WEAR RESISTANCE, DAN METALOGRAFI

MUNIR, FAISAL MISBAKHUL (2024) ANALISIS VARIASI JUMLAH LAYER HARDFACING OVERLAY PADA MATERIAL A572 GR 50 DENGAN PENGELASAN FCAW TERHADAP NILAI KEKERASAN, WEAR RESISTANCE, DAN METALOGRAFI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0720040006 - Faisal Misbakhul Munir - Analisis Variasi Jumlah _i_Layer Hardfacing Overlay__i_ pada Material A 572 Gr 50 dengan Pengelasan FCAW terhadap Nilai Kekerasan, _i_Wear Resistance__i_, dan Metalografi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Blade buldoser, bagian yang terdiri dari cutting edge dan mold board, berfungsi untuk mendorong dan memindahkan material. Cutting edge sering mengalami keausan akibat gesekan. Proses hardfacing overlay dapat mengurangi biaya perbaikan dengan meningkatkan ketahanan terhadap keausan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan, ketahanan abrasi, dan ketahanan benturan pada blade buldoser yang terbuat dari material A572 Grade 50 dengan melakukan hardfacing overlay menggunakan metode Flux-Cored Arc Welding (FCAW). Metode ini diterapkan untuk mengatasi kelemahan permukaan yang lunak dan rentan terhadap keausan pada blade. Eksperimen dilakukan dengan variasi jumlah lapisan hardfacing untuk mengoptimalkan parameter proses. Pengujian meliputi analisis visual, liquid penetrant, struktur mikro, kekerasan, dan keausan. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa base metal mengandung fasa ferrite dan pearlite, sementara buffer layer menunjukkan fasa austenite dan vermicular ferrite, dengan pelebaran vermicular ferrite pada buffer layer 2. Hardfacing layer mengandung fasa ferrite dan austenite, dengan penebalan ferrite seiring bertambahnya jumlah layer hardfacing. Pengujian kekerasan menunjukkan variasi 2 buffer layer dan 3 hardfacing layer memiliki kekerasan tertinggi sebesar 655.20 kgf/mm². Pengujian keausan menunjukkan variasi tersebut juga memiliki ketahanan aus tertinggi (0.657 μm/jam), sedangkan variasi 2 buffer layer dan 1 hardfacing layer memiliki nilai ketahanan aus terendah (0.709 μm/jam).

Actions (login required)

View Item