DESAIN VERTIKAL AIR RECEIVER PENAMPUNG AIR COMPRESOR KAPASITAS 25000 LITER PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN

Lutfi Budi, Utomo (2014) DESAIN VERTIKAL AIR RECEIVER PENAMPUNG AIR COMPRESOR KAPASITAS 25000 LITER PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN. Diploma thesis, POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA.

Full text not available from this repository.

Abstract

PT. Multimas Nabati Asahan Serang Banten merupakan Badan Usaha Milik Swasta. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, pupuk dan lain-lain. Di PT. Multimas Nabati Asahan ini terdapat banyak sekali vessel dalam berbagai jenis dan fungsi, salah satunya adalah Air receiver. Penelitian ini akan melakukan desain vertical air receiver baru dengan memvariasikan diameternya. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan hand calculation dan membandingkannya dengan metode elemen hingga melalui aplikasi software ansys. Hasil dari perhitungan yang didapatkan tegangan yang terjadi paling besar adalah 79 Mpa pada air receiver A, maka didapatkan safety factor 5. sedangkan defleksi yang terjadi paling besar juga terjadi pada air receiver A dengan nilai defleksi 2,59 inch maka semakin tinggi air receiver semakin besar defleksi yang terjadi. Sedangkan tegangan yang terjadi paling kecil pada air receiver B adalah 61,134 Mpa maka didapatkan safety factor 8 dan defleksi yang terkecil adalah 2,2 inch. Kata kunci: Air receiver, Tegangan, defleksi, sefaty factor, ansysPT. Multimas Nabati Asahan Serang banten is private enterprise that works in palm oil production, fertilizer, etc. There many pressure vessel operated varies on type and function in PT. Multimas Nabati Asahan, one of them is Air Receiver. This final project will discuss about designing a new vertical air compressor with diameter variable. The study itself using hand calculation and comparing it with finite element method through ansys software. The result obtained from the calculations are greatest stress number that occurred is 79,896 Mpa for air receiver A, so that safety factor 5 determined. Whereas greatest deflection occurred is 2,59 inches at air receiver A. The conclusions are more great deflection value along with the height of air receiver, where as smallest stress number occurred is 61,134 Mpa for air receiver B, so that safety factor 8 determined with the smallest deflection value occurred is 2,2 inches. Keywords: air receiver, stress, deflection, safety factor, ansys

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 24 Aug 2018 06:18
Last Modified: 24 Aug 2018 06:18
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/64

Actions (login required)

View Item View Item