ANALISIS VARIASI FUSION JOINING PRESSURE DAN COOLING TIME PADA PENGELASAN PIPA HDPE PE100 DENGAN METODE BUTT FUSION TERHADAP MELT BEAD, HYDROSTATIC TEST, DAN KUAT TARIK

YULIANTO, MOHAMMAD RIFKY (2024) ANALISIS VARIASI FUSION JOINING PRESSURE DAN COOLING TIME PADA PENGELASAN PIPA HDPE PE100 DENGAN METODE BUTT FUSION TERHADAP MELT BEAD, HYDROSTATIC TEST, DAN KUAT TARIK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0720040048 - Mohammad Rifky Yulianto - Analisis Variasi _i_Fusion Joining Pressure__i_ dan _i_Cooling Time__i_ pada Pengelasan Pipa HDPE PE100 dengan Metode _i_Butt Fusion__i_ terhadap _i_Melt Bead, Hydrostatic Test__i_, .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

HDPE (High Density Polyethylene) merupakan salah satu jenis pipa yang banyak digunakan dalam jaringan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan jaringan distribusi gas. Metode butt fusion menjadi salah satu yang paling banyak digunakan. Kualitas sambungan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan dalam proses penyambungan, salah satu parameter yang harus diperhatikan ialah fusion joining pressure dan cooling time. Penelitian ini mengaplikasikan parameter fusion joining pressure 34, 40, dan 44 bar dengan cooling time 17, 14, dan 10 menit. Tujuan penelitian ini adalah menemukan parameter yang optimum dengan harapan dapat memangkas cooling time guna efisiensi waktu. Variasi fusion joining pressure 44 bar dan cooling time 17 menit menghasilkan melt bead terlebar sebesar 18,46 mm, sedangkan variasi fusion joining pressure 34 bar dan cooling time 10 menit menghasilkan melt bead terendah sebesar 14,93 mm. Seluruh variasi tidak mengalami kebocoran dan kegagalan sambungan pada pengujian hydrostatic dengan tekanan 16 bar selama 6 jam. Hasil pengujian tarik tidak menunjukkan perbedaan yang terlampau jauh, pada variasi fusion joining pressure 40 bar dan cooling time 17 menit menunjukkan rata-rata nilai kuat tarik terendah sebesar 28,875 MPa sedangkan pada variasi fusion joining pressure 44 bar dan cooling time 14 menit menunjukkan rata-rata nilai kuat tarik tertinggi sebesar 30,75 MPa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 8154/TL-20/2024 Lokasi TA : 605
Uncontrolled Keywords: Butt fusion, Cooling time, Fusion joining pressure, HDPE PE100, Melt bead
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 05 Jun 2025 04:36
Last Modified: 05 Jun 2025 04:36
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6342

Actions (login required)

View Item View Item