ANALISIS VARIASI SHIELDING GAS DAN DAYA (POWER) PADA PENGELASAN LASER BEAM WELDING (LBW) JENIS FIBER LASER PADA MATERIAL SS400 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STUKTUR MIKRO

PRIBADI, WAHYU AGUS (2024) ANALISIS VARIASI SHIELDING GAS DAN DAYA (POWER) PADA PENGELASAN LASER BEAM WELDING (LBW) JENIS FIBER LASER PADA MATERIAL SS400 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STUKTUR MIKRO. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0720040009 - Wahyu Agus Pribadi - Analisis Variasi _i_Shielding__i_ Gas dan Daya _i_(Power)__i_ pada Pengelasan _i_Laser Beam Welding__i_ (LBW) Jenis _i_Fiber Laser__i_ pada Material SS400 terhadap Sifat Mekanik dan Stukt.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menilai efektivitas Laser Beam Welding (LBW) dengan tipe Fiber Laser untuk mengatasi cacat pada pengelasan material SS400 yang sering muncul dengan metode Gas Metal Arc Welding (GMAW) terutama pada plat tipis. Fokus penelitian ini menganalisis variasi daya (power) sebesar 60%, 65%, dan 70%, serta jenis gas pelindung, yaitu Argon (Ar) 97,5% dan Karbon Dioksida (CO2) 100%. Pengujian pada penelitian ini meliputi pengujian visual, kekuatan tarik, kekerasan, dan metalografi. Hasil pengujian visual menunjukkan semua variasi memenuhi acceptance criteria. Kekuatan tarik tertinggi tercatat pada penggunaan CO2 100% dan daya 70%, yaitu 518,4 MPa, sedangkan terendah pada CO2 dengan daya 60% adalah 513,85 MPa. Untuk gas Argon 97,5%, kekuatan tarik tertinggi juga pada daya 70%, mencapai 485,25 MPa, dan terendah pada daya 60% sebesar 402,25 MPa. Pengujian makro menunjukkan penetrasi terbaik pada CO2 100% dengan daya 70% yaitu 1,9 mm, dan terendah pada daya 60% sebesar 1,6 mm. Untuk gas Argon 97,5%, penetrasi tertinggi adalah 1,7 mm pada daya 70%, dan terendah 1,5 mm pada daya 60%. Analisis mikrostruktur menunjukkan bahwa base metal didominasi fase ferrite, sementara weld metal terdiri dari fase ferrite dan fasa pearlite dengan fase pearlite lebih dominan. Zona HAZ juga didominasi fasa pearlite. Uji kekerasan menunjukkan nilai tertinggi pada weld metal dengan gas CO2 dan daya 70%, yaitu 250,5 HVN, dan terendah pada daya 60% sebesar 221,33 HVN. Gas Argon 97,5% menunjukkan nilai kekerasan tertinggi 243,33 HVN pada daya 70%, dan terendah 201,83 HVN pada daya 60%. Kesimpulan penelitian ini adalah pada power yang sama shielding gas CO2 memberikan hasil kekuatan tarik dan penetrasi yang lebih baik, sedangkan Argon menghasilkan tampilan visual yang lebih baik

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 8128/TL-20/2024 Lokasi TA : 579
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Kuat tarik, Laser Beam Welding, Struktur mikro
Subjects: TPL - Teknik Pengelasan > Pengelasan (Welding)
Divisions: Jurusan Teknik Bangunan Kapal > D4 Teknik Pengelasan
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 03 Jun 2025 04:32
Last Modified: 03 Jun 2025 04:32
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6309

Actions (login required)

View Item View Item