SIMULASI MONITORING PROTEKSI OVERCURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN RELAI SEPAM T20 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) BLYNK

Faturahman, Ismail Fadlan (2024) SIMULASI MONITORING PROTEKSI OVERCURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN RELAI SEPAM T20 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) BLYNK. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0421030042 - Ismail Fadlan Faturahman - Simulasi Monitoring Proteksi _i_Overcurrent Relay__i_ (OCR) dan _i_Ground Fault Relay__i_ (GFR) pada Sistem Distribusi Menggunakan Relai Sepam T20 Berbasis _i_Internet of Things__i_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sistem distribusi listrik pada tegangan 20 kV mengacu pada distribusi listrik pada tingkat tegangan menengah. Tegangan sebesar 20 kV umumnya diterapkan dalam jaringan distribusi listrik untuk menyediakan pasokan daya ke wilayah- wilayah yang memiliki cakupan lebih luas. Perlindungan sistem distribusi melibatkan penggunaan berbagai relay proteksi, termasuk Overcurrent Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), Differential Relay, dan lain-lain. relai ini berfungsi untuk mendeteksi gangguan atau kondisi abnormal dalam sistem dan memberikan perintah untuk melindungi peralatan atau memutus sirkuit jika diperlukan. Relai sepam T20 salah satu perangkat relai proteksi yang dirancang untuk aplikasi distribusi daya listrik pada tegangan menengah. Pengujian OCR dan GFR menggunakan relai sepam T20 dengan integrasi IoT melalui software blynk menghasilkan data yang mencerminkan kinerja yang efisien. Rata-rata waktu operasi untuk masing-masing kurva pada sistem distribusi menggunakan OCR dan GFR menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan jenis kurva dan faktor pengali nominal. Untuk OCR, kurva SIT (1,5x nominal) memiliki waktu rata-rata 2,5 detik, kurva VIT (1,5x nominal) rata-rata 1,8 detik, kurva EIT (1,5x nominal) rata-rata 0,9 detik, dan kurva LTI (3x nominal) rata-rata 5 detik. Sedangkan untuk GFR, waktu rata-rata untuk kurva SIT (1,5x nominal) adalah 3 detik, kurva VIT (3x nominal) 2 detik, dan kurva EIT (3x nominal) 1 detik. Integrasi IoT menggunakan Blynk memungkinkan pemantauan waktu operasi ini secara real time, yang mempermudah analisis dan penyesuaian kinerja relai dalam sistem distribusi

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 7930/D3PE-21/2024 Lokasi TA : 794
Uncontrolled Keywords: Overcurrent Relay, Relai Sepam T20, Ground Fault Relay
Subjects: PE - Teknik Kelistrikan Kapal > Sistem Distribusi dan Pembangkit Listrik
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D3 Teknik Kelistrikan Kapal
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 03 Jun 2025 04:06
Last Modified: 03 Jun 2025 04:06
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6305

Actions (login required)

View Item View Item