SISTEM DETEKSI POTENSI TINGKAT BAHAYA KEBOCORAN GAS LPG VIA TELEGRAM BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE

Magfiroch, Latifah Anis (2024) SISTEM DETEKSI POTENSI TINGKAT BAHAYA KEBOCORAN GAS LPG VIA TELEGRAM BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
0920040014 - Latifah Anis Magfiroch - Sistem Deteksi Potensi Tingkat Bahaya Kebocoran Gas LPG Via Telegram Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode _i_Decision Tree__i_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Ruangan dapat dikatakan mudah terbakar jika volume gas berbahaya tertentu telah melewati Lower Explosive Limit (LEL) atau batas bawah ledakan dan dapat dikatakan sangat berbahaya atau sangat mudah terjadi kebakaran jika telah melewati Upper Explosive Limit (UEL) atau batas atas ledakan. Pencegahan kebocoran gas sangatlah penting oleh sebab itu kebocoran gas dapat mengancam keselamatan dan kesehatan, memerlukan deteksi dini untuk menghindari dampak negatif, Oleh karena itu perlu adanya alat untuk mencegah atau memberi peringatan potensi bahaya kebakaran akibat kebocoran gas sejak dini. penelitian tugas akhir ini membuat sistem deteksi potensi tingkat bahaya kebocoran gas LPG berbasis mikrokontroler menggunakan metode Decision Tree. Mikrokontroler dipilih sebagai otak utama sistem untuk mengolah data sensor gas. Metode Decision Tree diterapkan untuk mengambil keputusan berdasarkan nilai- nilai ambang batas gas tertentu, memungkinkan sistem mengklasifikasikan tingkat bahaya kebocoran dengan akurat. Hasil dari penelitian diharapkan mampu memberikan peringatan atau pencegahan sejak dini terhadap kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas. Berdasarkan pengimplementasian sistem deteksi kebocoran gas untuk deteksi kebocoran gas LPG dengan kandungan gas LPG yang meliputi propana adalah antara 2,4% sampai dengan 9,6% dan butana antara 1,9% sampai dengan 8,6% dengan sensitif terhadap senyawa Gas LPG tersebut, Propana dan Butana dapat dideteksi menggunakan sensor gas yaitu sensor MQ-6 yang mencapai 100% sensitifitas sensor terhadap kandungan dari gas LPG 3 Kg dan untuk api pada sensor flame api juga dapat terdeteksi dengan baik hingga titik api terjauh ialah sejauh 60 cm dari titik api maka akurasi mencapai 100%, dan juga untuk sensor MQ-135 ialah sensor pendeteksi senyawa / kadar gas – gas berbahaya dari sensitif terhadap senyawa NH3, Nox, alkohol, benzol, asap (CO), CO2, dan lain – lain dapat memastikan ruangan bebas udara gas mencapai 99%. Penggunaan metode Decision Tree untuk pengambilan keputusan yaitu keputusan bahaya kebocoran gas dan bahaya kebakaran menunjukkan keadaan optimalnya dan aman dalam memberikan keputusan dengan akurasi sebesar 100% serta mampu mengirimkan notifikasi telegram 100%

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 8245/TO-20/2024 Lokasi TA : 573
Uncontrolled Keywords: Deteksi, Bahaya, Kebocoran, Gas, LPG, Kebakaran, Sensor MQ-6, Sensor Flame Api, Sensor MQ-135, Decision Tree
Subjects: TO - Teknik Otomasi > Rancang Bangun Sistem Otomasi
Divisions: Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal > D4 Teknik Otomasi
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 27 May 2025 07:39
Last Modified: 27 May 2025 07:39
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6279

Actions (login required)

View Item View Item