PEMODELAN DISPERSI EMISI KARBON MONOKSIDA (CO) DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO2) DARI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN APLIKASI AERMOD (STUDI KASUS : PEREMPATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

Cahyanto, Muhammad Gilang (2024) PEMODELAN DISPERSI EMISI KARBON MONOKSIDA (CO) DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO2) DARI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN APLIKASI AERMOD (STUDI KASUS : PEREMPATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1020040054 - Muhammad Gilang Cahyanto - Pemodelan Dispersi Emisi Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) Dari Kendaraan Bermotor Menggunakan Aplikasi _i_AERMOD__i_ (Studi Kasus _ Perempatan Gedangan - Kabupaten .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Ahmad Yani terletak di Perempatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo merupakan jalan arteri primer 2 arah yang menghubungkan kegiatan nasional dengan kegiatan wilayah sehingga selalu menyebabkan terjadinya kepadatan aktivitas kendaraan bermotor di jalan raya yang berdampak terganggunya kualitas udara ambien. Tujuan penelitian antara lain mengidentifikasi tingkat pencemaran udara melalui konsentrasi CO dan NO2 dengan aplikasi AERMOD, menganalisis persebaran dispersi emisi CO dan NO2 dengan software ArcGIS ArcMap 10.8, dan memberikan langkah mitigasi berupa pembangunan vertical garden, penerapan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), serta aspek kelembagaan yang berwenang. Hasil konsentrasi yang dihitung menggunakan software AERMOD menunjukkan nilai konsentrasi tertinggi CO hari kerja sebesar 7,05 ppm, hari transisi sebesar 19,18 ppm, dan hari libur sebesar 25,03 ppm. Pola dispersi emisi CO dan NO2 yang terpengaruh oleh meteorologi dianalisis menggunakan windrose dari AERMET dengan arah dominan dispersi menuju ke arah Tenggara. Rekomendasi pengendalian pencemaran udara yang akan diterapkan antara lain pembangunan RTH tambahan berupa vertical garden di median jalan Ahmad Yani dengan daya serap beban emisi sebesar 5.856 g/jam di segmen 1 dan sebesar 6.588 g/jam di segmen 2, penetapan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang menurunkan beban emisi sebesar 21.223 g/jam di segmen 1 dan sebesar 22.637,64 g/jam di segmen 2, dan rekomendasi melalui kelembagaan yang berwenang berupa pengujian emisi sebagai prasyarat perpanjangan STNK serta sidak uji emisi di jalan raya dengan rata-rata kepadatan tertinggi.

Actions (login required)

View Item