PEMANFAATAN LUMPUR TINJA, SISA MAKANAN, DAN KOTORAN KAMBING MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN VARIASI BAHAN, PENGADUKAN, DAN UMUR SIMPAN

Maghfirani, Nabila Nurulita (2024) PEMANFAATAN LUMPUR TINJA, SISA MAKANAN, DAN KOTORAN KAMBING MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN VARIASI BAHAN, PENGADUKAN, DAN UMUR SIMPAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1020040050 - Nabila Nurulita Maghfirani - Pemanfaatan Lumpur Tinja, Sisa Makanan, dan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dengan Variasi Bahan, Pengadukan, dan Umur Simpan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan produk yang mudah diserap tanaman dan ramah lingkungan. Limbah seperti lumpur tinja, sisa makanan, dan kotoran kambing berpotensi menjadi bahan penyusun POC. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis variasi bahan, variasi pengadukan dan variasi umur simpan terhadap pH, suhu, CNPK serta pertumbuhan pada tanaman bayam hijau. Pertumbuhan tanaman dianalisis berdasarkan selisih pertumbuhan tinggi batang, panjang daun, dan lebar daun. Fermentasi dilakukan secara anaerob selama 12 hari dengan menggunakan bioaktivator MoL nasi. Hasil uji MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) menunjukkan bahwa karakteristik fisika dan kimia POC berpengaruh terhadap variasi yang dilakukan dengan nilai signifikansi α<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi bahan memengaruhi nilai N, P, dan K sementara variasi pengadukan berpengaruh pada pH, C-organik, P, dan K. Variasi umur simpan berpengaruh pada kandungan CNPK. Kandungan POC terbaik diperoleh pada reaktor 100% lumpur tinja dengan pengadukan setiap 15 menit (16 kali) dengan nilai C-organik, nitrogen, fosfor, dan kalium sebesar 0,996%, 0,024%, 0,33%, dan 0,33% secara berturut-turut. Tanaman bayam terbaik diperoleh oleh reaktor dengan penambahan kotoran kambing. Pertumbuhan bayam dianalisis berdasarkan selisih hari ke-28 terhadap hari ke-0 yaitu selisih tinggi, selisih lebar daun, dan selisih jumlah daun senilai 5,4 cm, 1,6 cm, dan 7 helai daun secara berturut-turut.

Actions (login required)

View Item