ANALISIS BIOSORPSI MENGGUNAKAN MIKROALGA Skeletonema costatum TERHADAP LIMBAH CAIR ARTIFISIAL LOGAM BERAT Pb(II)

Prianto, Haekal Irfan Titan (2024) ANALISIS BIOSORPSI MENGGUNAKAN MIKROALGA Skeletonema costatum TERHADAP LIMBAH CAIR ARTIFISIAL LOGAM BERAT Pb(II). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1020040048 - Haekal Irfan Titan Prianto - Analisis Biosorpsi Menggunakan Mikroalga _i_Skeletonema costatum__i_ terhadap Limbah Cair Artifisial Logam Berat Pb(II).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Logam berat timbal memiliki dampak berbahaya bagi tubuh manusia maupun hewan jika terakumulasi dalam tubuh melebihi ambang batas. Pengolahan biologis menggunakan mikroalga memiliki kemampuan penyisihan yang dinilai dapat menurunkan kandungan logam berat. Penelitian ini menggunakan agen biosorben Skeletonema costatum dari golongan diatom, dan juga variasi warna cahaya untuk menguji pengaruhnya terhadap efisiensi penyisihan limbah artifisial logam berat Pb(II) dengan metode biosorpsi. Berdasarkan uji statistika dengan MANOVA menunjukkan bahwa variabel perbedaan waktu kontak, konsentrasi logam Pb(II), dan warna cahaya yang menunjukkan memberikan pengaruh pada saat proses biosorpsi (Sig.<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak terbaik untuk proses penyisihan logam berat Pb(II) adalah pada waktu kontak 60 menit. Berdasarkan ketiga warna cahaya lampu, warna cahaya biru (450- 495 nm) memiliki nilai efisiensi yang paling besar. Begitu juga dengan variasi konsentrasi logam berat 3 mg/L dan 5 mg/L, didapatkan hasil efisiensi penyisihan tertinggi pada konsentrasi 5 mg/L dengan nilai penyisihan logam berat sebesar 80,75 %. Analisis karakteristik FTIR menunjukkan terjadi perubahan bilangan gelombang gugus fungsi dominan OH- serta gugus fungsi lainnya seperti asam karboksilat, amina dan amino. Pada analisis SEM, terjadi perubahan morfologi mikroalga setelah biosorpsi yakni bentuk frustula yang longgar dan strukturnya rusak. Mekanisme biosorpsi logam berat Pb(II) yang terjadi yakni kompleksasi, kelasi, adsorpsi fisik serta transportasi antar sel membran.

Actions (login required)

View Item