SINTESIS DAN PENGGUNAAN KEMBALI NANOPARTIKEL (Fe3O4) – BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI KOAGULAN-FLOKULAN MAGNETIK TERHADAP DEGRADASI WARNA CONGO RED

Ramadhani, Dhiya’ Arnada (2024) SINTESIS DAN PENGGUNAAN KEMBALI NANOPARTIKEL (Fe3O4) – BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI KOAGULAN-FLOKULAN MAGNETIK TERHADAP DEGRADASI WARNA CONGO RED. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

[img] Text
1020040052 - Dhiya' Arnada Ramadhani - Sintesis dan Penggunaan Kembali Nanopartikel (Fe3O4) – Biji Kelor _i_(Moringa oleifera)__i_ sebagai Koagulan-Flokulan Magnetik terhadap Degradasi Warna _i_Congo Red__i_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Industri tekstil memiliki kandungan limbah cair yaitu zat warna congo red yang beracun dan non-biodegradable. Koagulasi-flokulasi merupakan metode yang sederhana dan murah. Biji kelor meruapan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai koagulan alami. Nanopartikel Fe3O4 merupakan bahan yang dapat disintesis untuk meningkatkan kemampuan koagulan. Ko-presipitasi merupakan metode sintesis untuk memperoleh serbuk nanopertikel. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan kaogulan mendegradasi congo red, serta penggunaan kembali sludge. Variabel yang digunakan yaitu konsentrasi congo red sebesar 100, 250, 400, 550 ppm, serta dosis koagulan sebanyak 25, 50, 75, 100, 125 mg/l. Karakteristik koagulan berupa hasil pengujian FTIR mengandung gugus fungsi Fe-O, pengujian XRD teridentifikasi ukuran kristalit 17 nm, pengujian SEM-EDX beberapa gambar berbentuk kubik dengan unsur dominan (Fe), (O) serta pengujian VSM nilai (Ms) sebesar 9,06 emu g−1. Pada koagulan magnetik memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan koagulan alami. Pada dosis 125 mg/l koagulan alami belum mencapai titik kesetimbangan. Sedangkan koagulan magnetik, dosis 25 mg/l telah mencapai titik kesetimbangan. Semakin tinggi dosis koagulan yang digunakan akan semakin meningkat efisiensi congo red, sebaliknya semakin tinggi konsentrasi congo red akan semakin rendah efisiensi congo red. Peggunaan kembali (reuse) dilakukan 5 kali pengulangan dengan hasil berurutan reuse I hingga V sebesar 96,81%, 89,59%, 72,35%, 67,79%, 65,9%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: No. Inventaris : 8339/PL-20/2024 Lokasi TA : 313
Uncontrolled Keywords: Biji Kelor, Congo red, Fe3O4, Koagulasi-Flokulasi, Reuse
Subjects: PL - Teknik Pengolahan Limbah > Dokumen lingkungan
Divisions: Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Pengolahan Limbah
Depositing User: Unnamed user with email repository@ppns.ac.id
Date Deposited: 21 Apr 2025 03:09
Last Modified: 21 Apr 2025 03:09
URI: http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/6128

Actions (login required)

View Item View Item