ANALISIS RISIKO DAN PERENCANAAN INSPEKSI TANGKI PENYIMPANAN MINYAK MENTAH DAN BAHAN BAKAR DENGAN METODE RISK-BASED INSPECTION API 581 TAHUN 2000

Budiono, Ajeng Puspaningtyas Putri (2024) ANALISIS RISIKO DAN PERENCANAAN INSPEKSI TANGKI PENYIMPANAN MINYAK MENTAH DAN BAHAN BAKAR DENGAN METODE RISK-BASED INSPECTION API 581 TAHUN 2000. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0820040051 - Ajeng Puspaningtyas Putri Budiono - Analisis Risiko dan Perencanaan Inspeksi Tangki Penyimpanan Minyak Mentah dan Bahan Bakar dengan Metode _i_Risk-Based Inspection__i_ API 581 Tahun 2000.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini fokus pada analisis risiko pada tangki penyimpanan di perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi sejak tahun 2011 dan 2015. Tangki penyimpanan tersebut merupakan Aboveground Storage Tank yang memiliki potensi risiko kebakaran dan ledakan yang berdampak pada keselamatan operator dan masyarakat sekitar. Risiko ini dapat disebabkan oleh faktor internal seperti kondisi fisik tangki yang mengalami penipisan akibat korosi dan usia pakai, serta faktor eksternal seperti kesalahan manusia, bencana alam, dan kejadian tak terduga. Penelitian ini menggunakan metode Risk based inspection (RBI) berdasarkan standard API 581 tahun 2000 untuk menilai tingkat risiko kegagalan pada tangki. Rumusan masalah meliputi mekanisme kerusakan yang mungkin terjadi, Likelihood/probability of Failure, Consequence of Failure, tingkat risiko, dan perencanaan inspeksi yang akan dilakukan. Sifat dari crude oil dan diesel fuel dapat berpengaruh terhadap material logam yang merupakan bahan dasar tangka sehingga dapat berakibat menjadi sebuah kegagalan pada sistem. Dengan adanya perbedaan sifat fluida serta material tangki pada sistem akan menyebabkan perbedaan damage mechanism atau mekanisme kerusakan yang berarti bahwa juga ada perbedaan inspeksi pada tiap tangki tersebut. Didapatkan hasil dari analisis dengan metode semi-quantitaive pada setiap tangki memiliki mekanisme kerusakan thinning dan external corrosion yang lebih baik dilakukan inpesksi tiap 2 tahun sekali dengan tingkat kegagalan lebih rendah dibandingkan dengan inspeksi 5 tahun sekali. Dan dapat diketahui bahwa untuk tangki PPA-T-17001-00 memiliki tingkat risiko paling tinggi diantara tangki lainnya yaitu medium high. Strategi inspeksi yang dapat dilakukan anatara lain visual inspection, ultrasonic test, dan radiodraphy.

Actions (login required)

View Item