ANALISIS JADWAL DAN KEBUTUHAN JAM ORANG PADA ASSEMBLY BLOCK DOUBLE BOTTOM B03A PADA KAPAL MULTI PURPOSE VESSEL 4700 DWT DI GALANGAN BATAM

RAMADHANI, GALIH WAHYU (2024) ANALISIS JADWAL DAN KEBUTUHAN JAM ORANG PADA ASSEMBLY BLOCK DOUBLE BOTTOM B03A PADA KAPAL MULTI PURPOSE VESSEL 4700 DWT DI GALANGAN BATAM. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0221030006 - Galih Wahyu Ramadhani - Analisis Jadwal dan Kebutuhan Jam Orang pada _i_Assembly Block Double Bottom__i_ B03A pada Kapal _i_Multi Purpose Vessel__i_ 4700 DWT di Galangan Batam .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kapal Multi Purpose Vessel sendiri termasuk ke dalam jenis kapal cargo. Dimana kapal multi purpose vessel ini digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang- barang baik cair maupun general cargo. Biasanya kapal multi purpose Vessel ini digunakan untuk mengangkut penumpang dan juga barang- barang dagangan dalam jumlah besar. Metode jalur kritis digunakan untuk meninjau perencanaan mengatasi keterlambatan proyek dengan menggunakan Microsoft Project. Untuk menentukan jalur kritis dan menghitung total float, terlebih dahulu membentuk jaringan (network Planning). Jam kerja adalah jumlah rata-rata pekerjaan yang dapat diselesaikan seseorang dalam satu jam. Dalam suatu proyek perbaikan kapal, sangat penting untuk memperhatikan jadwal setiap orang sebagai pedoman dan acuan agar tidak membuang waktu dan memastikan semua pekerja tetap menjalankan pekerjaannya sesuai dengan penugasan yang diberikan. Jam kerja adalah jumlah jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sampai selesai. Dalam suatu proyek, waktu setiap orang sangat menentukan apakah proyek tersebut dapat selesai tepat waktu atau tidak. Persiapan dilakukan secara sistematis dengan menentukan kegiatan sebelum dan sesudah setiap kegiatan. Metode CPM digunakan untuk menentukan waktu mulai dan berakhirnya suatu kegiatan proyek dalam analisis jaringan, sehingga diperoleh waktu penyelesaian proyek yang optimal. Jika durasi aktivitas ditentukan atau terjadi dalam jam, maka ini sesuai dengan waktu mulai aktivitas paling awal. EF (Earliest Finish Time) Waktu selesai paling awal suatu aktivitas. LS (Latest Allowed Start Time) Waktu terakhir suatu aktivitas dapat dimulai tanpa memperlambat keseluruhan proyek. LF (Last Allowed Finish Time) Waktu terakhir dimana aktivitas dapat diselesaikan tanpa menunda penyelesaian proyek

Actions (login required)

View Item