Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan Typha latifolia

Lindayani, Lindayani (2024) Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan Typha latifolia. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1020040007 - Lindayani - Pengolahan Limbah Cair Industri Batik dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan _i_Typha latifolia__i_.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

umah produksi batik Amri Jaya kampung Jetis kabupaten Sidoarjo. Setiap tahunnya mampu memproduksi 520 potong kain dan terus bertambah setiap tahunnya. Tingginya produksi kain batik menyebabkan peningkatan pencemaran lingkungan, terutama dari limbah pewarnaan dengan pewarna sintetis. Limbah industri batik mengandung COD, TSS, Minyak lemak, dan pH, yang melebihi baku mutu. Pencemaran ini dapat menyebabkan gangguan fisik pada perairan. Salah satu solusinya adalah metode fitoremediasi metode free surface flow sistem kontinu dengan tanaman Typha latifolia sebagai fitoremediator. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kemampuan tanaman Typha latifolia pada proses RFT, menganalisa morfologi tanaman Typha latifolia, menganalisa pengaruh tanaman Typha latifolia terhadap efisiensi penyisihan parameter COD, TSS, dan Minyak lemak. Variasi pada penelitian keberadaan tanaman dalam reaktor (3 tanaman) dan waktu kontak selama 15 hari, Tahapan penelitian sebagai berikut propagasi selama 1 bulan, aklimatisasi selama 10 hari, RFT selama 4 hari dan fitoremediasi. Air limbah industri batik mengandung COD sebesar 1.039 mg/l, TSS sebesar 100 mg/l dan minyak lemak sebesar 30 mg/l. Efesiensi penyisihan parameter COD sebesar 73% sehingga didapatkan nilai akhir sebesar 280 mg/l. Penyisihan parameter TSS sebesar 82,8% sehingga didapatkan nilai akhir sebesar 50 mg/l, Serta efesiensi penyisihan parameter minyak lemak sebesar 95% sehingga didapatkan nilai akhir sebesar 1,5 mg/l.

Actions (login required)

View Item