ANALISIS PAINTING DENGAN PULL-OFF TEST UNTUK MEMASTIKAN KUALITAS DAN KEKUATAN CAT SESUAI DENGAN SPESIFIKASI PADA SINGLE POINT MOORING (SPM) 150000 DWT

PRASETYA, REYHAN VIERI RADYA (2024) ANALISIS PAINTING DENGAN PULL-OFF TEST UNTUK MEMASTIKAN KUALITAS DAN KEKUATAN CAT SESUAI DENGAN SPESIFIKASI PADA SINGLE POINT MOORING (SPM) 150000 DWT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0221030019 - Reyhan Vieri Radya Prasetya - Analisis _i_Painting__i_ dengan _i_Pull Off Test__i_ untuk Memastikan Kualitas dan Kekuatan Cat Sesuai dengan Spesifikasi pada _i_Single Point Mooring__i_ SPM 150000 DWT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengangkat proses repaint dan pemeliharaan yang tepat terhadap bangunan non kapal Single Point Mooring (SPM) tipe Catenary Anchor Leg Mooring (CALM) Turret Buoys di PT X. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi dan memverifikasi prosedur perbaikan, kesiapan alat dan bahan habis pakai, serta kualitas cat untuk menjaga kekuatan dan integritas bangunan SPM. Penelitian ini melibatkan estimasi bahan habis pakai cat yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengecatan ulang kompartemen deckhouse (outside), turret (outside), deck (emerged zone) dari bangunan SPM , membandingkan kekuatan cat melalui Pull-off test pada ketebalan cat yang berbeda, dan menilai hasil pengecatan sesuai dengan standar dan peraturan yang relevan. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesa peneliti apakah perbedaan ketebalan cat dapat menimbulkan perubahan dari kekuatan rekat secara signifikan. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui jumlah bahan habis pakai cat yang dibutuhkan untuk pengecatan ulang meliputi Barrier 80 S (grey) 48.36 liter, Jotamastic 80 Aluminium Red toned 50.63 liter, Jotamastic 80 Aluminium 50.63 liter, Thinner no.17 16.63 liter, Hardtop XP RAL 1018 (yellow) 51.43 liter, dan Thinner no.10 5.71 liter. Total konsumsi cat sebesar 201 liter. Hasil Pull-off test menunjukkan kekuatan rata-rata 7.09 MPa untuk SPM, 5.85 MPa untuk spesimen 1 (SA 1) dengan tambahan ketebalan 200 mikron, dan 6.14 MPa untuk spesimen 2 (sweep) dengan pengurangan ketebalan 100 mikron. Hasil pengujian pull-off test membuktikan bahwa ketebalan cat yang mendekati batas maksimal NDFT mengalami penurunan kekuatan rekat lapisan cat dengan substrat dibuktikan dengan penurunan kekuatan rekat serta besarnya persentase kegagalan rekat. Penilaian kualitas hasil pengecatan berdasarkan pengukuran dry film thickness (DFT) sesuai dengan ISO 19840, uji kekuatan adhesif dengan pull-off test sesuai dengan ISO 12944-6 dan ASTM D4541, dan inspeksi visual menunjukkan bahwa pekerjaan pengecatan ulang memenuhi standar yang disyaratkan sesuai dengan ISO 12944-5 dan NORSOK M- 501.

Actions (login required)

View Item