ANALISIS KASUS KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN EXCAVATOR DENGAN METODE SWISS CHEESE MODEL (SCM) PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

Rohma, Vida Fadhilatu (2024) ANALISIS KASUS KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN EXCAVATOR DENGAN METODE SWISS CHEESE MODEL (SCM) PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040094 - Vida Fadhilatu Rohma - Analisis Kasus Kecelakaan Kerja Menggunakan _i_Excavator__i_ dengan Metode _i_Swiss__i_ _i_Cheese__i_ _i_Model__i_ (SCM) pada Perusahaan Jasa Konstruksi.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan jasa konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi. Selama proses konstruksi, tercatat untuk pekerjaan yang melibatkan heavy equipment operation atau alat berat memiliki angka kecelakaan tertinggi sebanyak 12 kasus. Pengoperasian excavator sebagai bagian dari pekerjaan galian memiliki angka kecelakaan tertinggi sebanyak 8 kasus, dengan 4 kasus diantaranya memiliki jenis pekerjaan yang sama, penyebab kecelakaan yang sama, dan terjadi pada waktu yang berdekatan. Untuk itu diperlukan analisis kecelakaan kerja guna menemukan akar permasalahan menggunakan metode swiss cheese model (SCM). Hasil analisis mengunakan swiss cheese model (SCM) didapatkan akar penyebab dari masing-masing kasus diantaranya pengawasan perusahaan yang tidak memadai, kurangnya man power, tidak memastikan tim bekerja sesuai rute pemetaan galian, gagal melakukan pengarahan terhadap tim, buruknya komunikasi antar tim kerja, tidak melakukan pengecekan area kerja, peralatan yang digunakan tidak memadai, dan kurang pengawasan pelaksanaan SOP. Dari seluruh akar masalah yang didapatkan diberikan rekomendasi diantaranya memberikan teguran kepada pelanggaran prosedur, melakukan perbaikan dan pengawasan SOP, menambah manpower supervisor di lapangan, memastikan adanya drawing posisi utilitas bawah tanah, melakukan pengecekan area, dan memastikan peralatan yang dibutuhkan memadai. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi saran perbaikan bagi perusahaan sehingga hal serupa tidak terulang dikemudian hari.

Actions (login required)

View Item