ANALISIS PENGARUH VARIASI SUDUT BEVEL DAN FILLER METAL SIZE PADA PENGELASAN TUBE SA-213 TP316L TO TUBESHEET SA-240 TP304L TERHADAP METALOGRAFI DAN KEKERASAN

SAKSANA, AUFAANDA IVAN (2024) ANALISIS PENGARUH VARIASI SUDUT BEVEL DAN FILLER METAL SIZE PADA PENGELASAN TUBE SA-213 TP316L TO TUBESHEET SA-240 TP304L TERHADAP METALOGRAFI DAN KEKERASAN. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0720040053 - Aufaanda Ivan Saksana - Analisis Pengaruh Variasi Sudut Bevel dan _i_Filler Metal Size__i_ pada Pengelasan _i_Tube__i_ SA-213 TP316L _i_to Tubesheet__i_ SA-240 TP304L terhadap Metalografi dan Kekerasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam menentukan prosedur tentang pengelasan tube to tubesheet, standar TEMA tidak menentukan untuk standart penentuan dari penggunaan sudut bevel dan diameter filler metal size. Karena mekanisme seperti cacat pengelasan dan sebagainya, retak dan kerusakan dapat dengan mudah terbentuk pada sambungan las tube to tubesheet. Penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk meneliti pengaruh dari variasi penggunaan sudut bevel dan filler metal size terhadap metalografi dan nilai kekerasan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan variasi diameter filler metal diameter 1,2mm dan 2,0mm. Kemudian untuk variasi sudut bevel menggunakan sudut bevel 30°, 40°, dan 50°. Dalam uji mikro pada weld metal didapatkan hasil semakin tinggi heat input, maka semakin sedikit fasa ferrite nya. Dalam uji kekerasan didapatkan nilai kekerasan untuk HAZ tube maupun tubesheet tertinggi pada spesimen sudut bevel 30° ø filler metal 1.2mm dengan nilai sebesar 179HVN dan 181HVN dan untuk nilai kekerasan terendah didapatkan nilai sebesar 171HVN dan 174HVN pada spesimen sudut bevel 50° ø filler metal 2.0mm. Pada weld metal, nilai kekerasan tertinggi dengan nilai 221HVN pada spesimen sudut bevel 30° ø filler metal 1.2mm, sedangkan nilai terendah dengan nilai 201HVN pada spesimen sudut bevel 50° ø filler metal 2.0mm.

Actions (login required)

View Item