ANALISIS PENGARUH NILAI MAKSIMUM CLEARANCE TERHADAP KEBOCORAN PADA SISTEM PELUMASAN AIR LAUT KAPAL TUGBOAT

ROMADHON, MOCHAMMAD BOBY (2024) ANALISIS PENGARUH NILAI MAKSIMUM CLEARANCE TERHADAP KEBOCORAN PADA SISTEM PELUMASAN AIR LAUT KAPAL TUGBOAT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0321030023 - Mochammad Boby Romadhon - Analisis Pengaruh Nilai Maksimum _i_Clearance__i_ Terhadap Kebocoran Pada Sistem Pelumasan Air Laut Kapal Tugboat.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Clearance adalah celah atau kerenggangan yang ada antara Shaft/poros dengan bearing, Clearance sendiri dapat menjadi penyebab kebocoran apabila celah antara poros dengan bearing sudah melebihi nilai batas maksimum yang telah ditentukan. Masalah yang terjadi adalah kebocoran pada stern tube sehingga air laut masuk ke dalam kamar mesin ketika mesin dihidupkan dan poros propeller berputar. Dari putaran mesin yang disalurkan oleh poros ke propeller dapat menimbulkan celah yang sering disebut Clearance. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi adalah dengan menghitung nilai maksimum clearance, dan mengetahui batas nilai maksimum umur bearing sehingga harus dilakukan penggantian. Setelah diketahui nilai maksimum clearance adalah 4,32 mm dan umur bearing depan adalah 2,043 tahun sedangkan bearing belakang 1,163 tahun dalam setiap penggantian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan kapal harus selalu memperhatikan clearance antara bearing dengan poros agar tidak terjadi masalah yang lebih besar.

Actions (login required)

View Item