MONITORING KINERJA SENSOR – SENSOR PADA PROTOTIPE LIFT PORTABLE UNTUK BONGKAR MUAT IKAN PADA KAPAL IKAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE

PRAMUDIKA, ARI EKA SURYA (2024) MONITORING KINERJA SENSOR – SENSOR PADA PROTOTIPE LIFT PORTABLE UNTUK BONGKAR MUAT IKAN PADA KAPAL IKAN MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0420040046 - Ari Eka Surya Pramudika - Monitoring Kinerja Sensor – Sensor pada Prototipe Lift Portable untuk Bongkar Muat Ikan pada Kapal Ikan Menggunakan Metode _i_Decision Tree__i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Industri perikanan, sebagai pilar ekonomi vital bagi banyak negara, membutuhkan inovasi dalam menghadapi permintaan tinggi terhadap hasil tangkapan ikan. Lift pengangkut ikan menjadi solusi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional kapal perikanan, memperpendek waktu pengangkutan, dan secara keseluruhan memberikan dampak positif pada ekonomi perikanan. Pada kondisi normal, pengujian lift dengan beban 10 kg menunjukkan hasil yang sangat positif. Tegangan stabil pada sekitar 229,70 V dan arus bervariasi antara 1,07 A hingga 1,10 A menandakan sistem kelistrikan bekerja dalam rentang yang aman, tanpa fluktuasi signifikan. Kecepatan lift yang konsisten antara 488 rpm hingga 498 rpm menunjukkan efisiensi operasional yang optimal. Seluruh parameter beroperasi dalam kondisi "Normal", menunjukkan bahwa lift siap digunakan dan tidak menunjukkan tanda-tanda masalah. Sebaliknya, dalam analisis skenario kondisi abnormal, loadcell mencatat beban sebesar 15 kg, meskipun di atas batasan yang ideal, semua entri menunjukkan status "Abnormal". Tegangan berada dalam rentang 210,60 V hingga 210,70 V, yang meskipun tampak stabil, menunjukkan fluktuasi kecil yang berpotensi berisiko. Arus yang bervariasi antara 2,02 A hingga 2,01 A melebihi batas maksimum yang diizinkan, mengindikasikan kemungkinan beban berlebih atau masalah dalam sistem. Penurunan kecepatan motor dari 394 rpm menjadi 329 rpm mencerminkan penurunan efisiensi yang dapat disebabkan oleh beban berlebih atau masalah mekanis. Secara keseluruhan, perbandingan antara kedua analisis menunjukkan bahwa kondisi normal mencerminkan kinerja optimal dan keamanan lift, sedangkan kondisi abnormal menandakan adanya risiko dan perlunya penanganan segera. Pemeliharaan rutin menjadi penting untuk memastikan bahwa semua komponen lift dapat terus berfungsi dengan baik dalam jangka panjang, guna mencegah terjadinya masalah serius yang dapat mengancam keselamatan pengguna

Actions (login required)

View Item