NALISIS BIAYA PROSES PEMOTONGAN PLAT MENGGUNAKAN NESTING DRAWING DENGAN METODE ABC SYSTEM PADA BLOK 116-01 KAPAL LCT 68,74 M

SUDIJONO, AISYAH PRAMESTI PUTRI (2024) NALISIS BIAYA PROSES PEMOTONGAN PLAT MENGGUNAKAN NESTING DRAWING DENGAN METODE ABC SYSTEM PADA BLOK 116-01 KAPAL LCT 68,74 M. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0221030030 - Aisyah Pramesti Putri Sudijono - Analisis Biaya Pemotongan Plat Menggunakan _i_Nesting Drawing__i_ dengan Metode _i_ABC System__i_ pada Blok 116-01 Kapal LCT 68,74 M.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Proses pembangunan kapal, khususnya pemotongan pelat, merupakan bagian krusial dalam industri maritim. Teknik pemotongan yang efisien dapat menghemat biaya dan waktu serta menghasilkan kualitas konstruksi yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi dengan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data dan melakukan perhitungan. Untuk menentukan sisa material pelat dalam proyek pembangunan kapal, analisis dilakukan berdasarkan kebutuhan material yang diperoleh dari gambar rencana lapangan (yard plan). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemotongan pelat dengan menggunakan nesting drawing lebih efisien, mengurangi kebutuhan area pelat dari 182,56 m² (berat 13,56 ton) menjadi 142,03 m² (berat 11,14 ton). Aktivitas desain dan fabrikasi mempengaruhi biaya pemotongan pelat. Biaya material plat yang lebih tinggi di lapangan disebabkan oleh penggunaan metode manual. Nesting Drawing mampu menghemat biaya hingga 17,78 persen, atau sekitar Rp6.027.500. Namun, karena mesin CNC yang digunakan dalam metode ini memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi, biaya energi naik hingga 53,24 persen, atau sekitar Rp3.198.000. Pada total biaya metode Nesting Drawing lebih unggul 3,8 persen yaitu sebesar Rp2.829.500 apabila dibanding dengan metode manual.

Actions (login required)

View Item