ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PADA DESAIN UNDERGROUND TIE-IN CROSSING HIGHWAY UNTUK LINE EMERGENCY WATER PADA PROJET PLANT EXPANSION

SHANI, MUHAMMAD FADHLILLAH (2024) ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PADA DESAIN UNDERGROUND TIE-IN CROSSING HIGHWAY UNTUK LINE EMERGENCY WATER PADA PROJET PLANT EXPANSION. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0820040022 - Muhammad Fadhlillah Shani - Analisis Teknis dan Ekonomis pada Desain _i_Underground Tie-In Crossing Highway__i_ untuk _i_Line Emergency Water__i_ pada _i_Project Plant Expansion__i_..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam Plant Expansion Project sering dijumpai proses Tie-In yang dimana proses ini sendiri merupakan proses penyambungan dari satu sistem ke sistem yang baru. Pada proses Tie-In ini memliki tantangan dimana dari sistem lama ke sistem baru dibatasi oleh jalan raya, sehingga dibutuhkan rancangan sistem perpipaan yang sesuai dengan code and standard yang digunakan untuk Underground Pipe Crossing Highway. Pada tugas akhir ini akan merancang dan membandingkan antara desain buried pipe dan desain concrete encasement. Dalam pemilihan material diperoleh nilai minimum wall thickness sebesar 1,42875 mm, dengan material ASTM A53 Gr.B dengan Sch.20. Dalam desain tugas akhir ini digunakan kedalaman 1,5 m dibawah permukaan tanah yang sudah sesuai dengan minimum kedalaman yang ada pada standard API 1102. Pada kondisi ini pipa harus dirancang untuk mampu menahan segala macam beban seperti dead load, live load dan internal load. Dari beban tersebut tegangan yang terjadi pada pipa tidak boleh melebihi allowable dari ASME B31.3 dan API 1102 sebesar 21000 psi. Pemberian support untuk mencegah tegangan berlebih pada pipa aboveground, diperoleh allowable pipe span sebesar 13,1232 m untuk jarak maksimal antar support. Pada tugas akhir ini juga didapatkan bahwa desain buried pipe lebih ekonomis dibandingkan desain concrete encasement dengan selisih sebesar Rp. 19.190.489,50..

Actions (login required)

View Item