ANALISIS POSTUR KERJA DAN GANGGUAN OTOT RANGKA PADA PEKERJAAN FABRIKASI BESI MENGGUNAKAN SNI 9011:2021

WIDASARI, MARISA (2024) ANALISIS POSTUR KERJA DAN GANGGUAN OTOT RANGKA PADA PEKERJAAN FABRIKASI BESI MENGGUNAKAN SNI 9011:2021. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040128 - Marisa Widasari - Analisis Postur Kerja dan Gangguan Otot Rangka pada Pekerjaan Area Pembesian Menggunakan SNI 9011_2021-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Beton adalah bahan bangunan yang sangat umum digunakan di seluruh dunia, terutama dalam proyek infrastruktur seperti rumah sakit, jembatan, dan lainnya. Lebih dari 60% proyek konstruksi di Indonesia menggunakan beton, dan kebutuhan beton diperkirakan akan terus meningkat. Dalam konteks konstruksi jembatan, beton CCSP dan PCI Girder digunakan untuk menahan tanah dan mencegah masuknya air selama pembangunan. Proses pembuatan melibatkan pemotongan dan pembengkokan besi dengan mesin bar cutting dan bar bending. Hasil survei menunjukkan risiko keluhan GOTRAK pada pekerja didapatkan persentase sebesar 46% risiko keluhan tinggi. Bagian tubuh yang memiliki risiko tinggi adalah pinggul dengan persentase 14%, lengan sebesar 11% dan kaki dengan persentase 10%. Penelitian menggunakan standar SNI 9011:2021 untuk mengidentifikasi dan menilai potensi bahaya ergonomi dan memberikan rekomendasi berupa perbaikan fasilitas kerja dengan melakukan simulasi menggunakan software CATIA. Berdasarkan hasil evaluasi postur kerja diketahui bahwa 5 kegiatan dalam pekerjaan fabrikasi besi memiliki total skor total skor lebih dari 7 (berbahaya). Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah perbaikan fasilitas kerja berupa redesaign ukuran meja kerja sesuai dengan data antropometri masyarakat indonesia laki-laki. Hasil dari redesign tersebut disimulasikan dan dilakukan penilaian ulang, didapatkan bahwa perbaikan fasilitas kerja memiliki efektivitas dalam menurunkan total skor penilaian postur kerja pada 5 kegiatan dalam pekerjaan fabrikasi besi sehingga mengurangi risiko musculoskeletal disorder dan meningkatkan kenyamanan pekerja.

Actions (login required)

View Item