SARI, RISQINA AYU PRASTITA (2024) PERENCANAAN JADWAL PERAWATAN MESIN DRILLING DRT-CNC MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM) II. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Text
0520040047 - Risqina Ayu Prastita Sari - Perencanaan Jadwal Perawatan Mesin _i_Drilling__i_ DRT-CNC Menggunakan Metode _i_Reliability Centered Maintenance__i_ II (RCM) II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Galangan kapal merupakan tempat kapal dibangun ataupun proses perbaikan dan pemeliharaan. Salah satu divisi pada perusahaan galangan kapal terdapat salah satu ruang kerja (workshop) yang berperan dalam proses pembuatan material kapal dalam ruang kerja mesin CNC. Mesin drilling DRT-CNC menjadi salah satu mesin dengan frekuensi kerusakan paling tinggi. Jika kerusakan ini terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan kerugian terhadap perusahaan karena proses produksi terhambat dan target produksi tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, diperlukan adanya evaluasi penjadwalan perawatan untuk meminimalisir jumlah downtime. Dalam penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II sebagai penyelesaian masalah. Kajian dalam RCM II memuat identifikasi bahaya yang diimplementasikan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dengan penilaian risiko di setiap Failure Mode menggunakan Risk Priority Number (RPN). Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menggunakan metode FMEA menunjukkan bahwa mesin drilling DRT-CNC terdiri dari 10 sub-sistem komponen dengan 28 komponen mengalami 45 failure modes. Hasil analisis penilaian risiko menggunakan RPN dan diagram pareto menunjukkan bahwa terdapat 4 komponen kritis dengan 4 mode kegagalan. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode RCM II, 6 failure modes dapat dicegah dengan kebijakan perawatan scheduled on-condition task dengan interval perawatan tertinggi 1236,6629 jam pada mode kegagalan power supply melemah, 18 failure modes dapat dicegah dengan kebijkan perawatan scheduled restroration task dengan interval perawatan tertinggi 3155,1194 jam pada mode kegagalan selenoid kotor, dan 15 failure modes lainnya dapat dicegah dengan kebijakan perawatan scheduled discard task dengan interval perawatan tertinggi 6273,1120 jam pada mode kegagalan komponen internal sensor pompa coolant aus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diagram Pareto, Failure Mode and Effcet Analysis (FMEA), Reliability Centered Maintenance (RCM), Risk Priority Number (RPN) |
Subjects: | K3 - Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja > Ergonomi Industri dan dan Kehandalan Manusia (Industrial Ergonomic and Human Reability) |
Divisions: | Jurusan Teknik Permesinan Kapal > D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan kerja |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@ppns.ac.id |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 03:24 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 00:55 |
URI: | http://repository.ppns.ac.id/id/eprint/5764 |
Actions (login required)
View Item |