ANALISIS RISIKO PADA OVERHAUL SINGLE POINT MOORING (SPM) RU VI BALONGAN PADA GALANGAN SURABAYA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)

PRABANDARI, RISNA (2024) ANALISIS RISIKO PADA OVERHAUL SINGLE POINT MOORING (SPM) RU VI BALONGAN PADA GALANGAN SURABAYA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1120040121 - Risna Prabandari - Analisis Risiko pada _i_Overhaul Single Point Mooring__i_ (SPM) RU VI Balongan pada Galangan Surabaya menggunakan Metode _i_Failure Mode and Effect Analysis__i_ (FMEA) dan _i_Fault Tree A.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Surabaya Shipyard, sebuah perusahaan industri galangan kapal yang memproduksi berbagai jenis kapal. Selain itu, Surabaya Shipyard juga menerima jasa perbaikan atau overhaul kapal dan SPM. Pada tahun 2023, Surabaya Shipyard telah menerima permintaan overhaul SPM RU VI Balongan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tantangan terbesar yang akan dihadapi Surabaya Shipyard dalam overhaul SPM adalah risiko-risiko yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan memberikan usulan mitigasi risiko dalam proses overhaul SPM. Penelitian ini menggunakan metode FMEA dan FTA. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 12 indikator risiko dan ditemukan 5 risiko prioritas yang menjadi top event, pertama pergeseran jadwal overhaul dengan nilai RPN sebesar 185,78, kedua biaya servis tinggi dengan nilai RPN sebesar 168,00, dan ketiga produktivitas tenaga kerja dengan RPN sebesar 143,41, kinerja tidak tercapai dengan RPN 77,00, kerusakan peralatan dengan RPN 40,00. Hasil analisis dengan metode FTA ditemukan 14 basic event yang menjadi akar penyebab kegagalan overhaul SPM RU VI Balongan. Saran mitigasi risiko yang diberikan yaitu dengan melakukan survei, mengidentifikasi gambar asli, PMS, TBM, rincian biaya HPP, melakukan pemutakhiran inflasi secara berkala, menyusun rencana arus kas, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pemilik, serta membuat rencana perencanaan karyawan.

Actions (login required)

View Item