ANALISIS PENYEBAB PENINGKATAN DURASI REPARASI MT. RATU RUWAIDAH MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODES, EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS

KUMALA, BETTY NUR (2024) ANALISIS PENYEBAB PENINGKATAN DURASI REPARASI MT. RATU RUWAIDAH MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DAN FAILURE MODES, EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 1120040090 - Betty Nur Kumala - Analisis Penyebab Peningkatan Durasi Reparasi MT. Ratu Ruwaidah Menggunakan Metode _i_ Fault Tree Analysis _i_ dan _i_ Failure Modes, Effect and Criticality Analysis _i_.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Menurut Data Dock News pada proyek perbaikan sepanjang tahun 2022 yang dilakukan di Dock Semarang milik PT. PAL Indonesia menunjukkan bahwa proyek reparasi MT Ratu Ruwaidah adalah satu-satunya proyek yang mengalami peningkatan durasi, yaitu sebesar 64 hari. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui akar penyebab peningkatan durasi, evaluasi risiko, dan mengetahui rekomendasi penanganan. Dimulai dengan metode Fault Tree Analysis untuk memperoleh Minimal Cut Set dari akar penyebab peningkatan. Selanjutnya menetapkan Minimal Cut Set sebagai mode kegagalan untuk dilakukan penilaian Severity, Occurrence dan Detection oleh responden untuk diolah pada metode Failure Modes, Effect and Criticality Analysis. Output terakhir yaitu evaluasi risiko melalui matriks perlakuan risiko. Dengan matriks perlakuan risiko, mode kegagalan mampu diidentifikasi cara penanganannya. Hasil dari penelitian adalah terdapat 23 event dari Minimal Cut Set yang ditetapkan sebagai mode kegagalan. Dalam pengolahan pada metode Failure Modes, Effect and Criticality Analysis tahap diagram pareto diperoleh hanya 13 kode event/mode kegagalan prioritas. Hasilnya, 13 mode kegagalan tersebut menempati warna merah (cegah dan mitigasi), jingga (mitigasi) dan kuning (cegah) pada matriks perlakuan risiko

Actions (login required)

View Item