ANALISIS EMISI GAS BUANG PADA FOUR STROKE DIESEL ENGINE DENGAN MULTI-FEEDSTOCK BIODIESEL (MINYAK KELAPA SAWIT, MINYAK JELANTAH, MINYAK BUNGA MATAHARI)

AULATAMA, AHMAD ANDA (2024) ANALISIS EMISI GAS BUANG PADA FOUR STROKE DIESEL ENGINE DENGAN MULTI-FEEDSTOCK BIODIESEL (MINYAK KELAPA SAWIT, MINYAK JELANTAH, MINYAK BUNGA MATAHARI). Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0320040023 - Ahmad Anda Aulatama - Analisis Emisi Gas Buang pada _i_Four stroke Diesel Engine__i_ dengan _i_Multi-Feedstock__i_ Biodiesel (Minyak Kelapa Sawit, Minyak Jelantah, Minyak Bunga Matahari).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Analisis emisi gas buang pada mesin diesel empat langkah dengan multi- feedstock biodiesel dari bahan baku minyak kelapa sawit, minyak jelantah, dan minyak bunga matahari merupakan studi penting dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan seperti pemanfaatan limbah minyak jelantah. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap emisi gas buang dari mesin diesel yang menggunakan biodiesel multi-feedstock dengan metode pembuatan Esterifikasi. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan biodiesel dari berbagai sumber sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin diesel empat langkah. Analisis emisi gas buang melibatkan pemantauan konsentrasi gas nitrogen oksida (NOx) pada B35 dengan nilai tertinggi sebesar 1468 mg/m3 dan karbon monoksida (CO) sebesar 554 ppm. Penelitian ini ingin menunjukkan bahwa penggunaan biodiesel dari berbagai sumber dapat memberikan pengurangan yang signifikan dalam emisi gas buang, terutama NOx dan CO. Hal ini dapat diatributkan kepada sifat-sifat kimia yang berbeda dari biodiesel dibandingkan dengan bahan bakar diesel konvensional. Penggunaan biodiesel juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil dan memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biodiesel multi-feedstock dapat mengurangi emisi gas buang, khususnya karbon monoksida (CO), dibandingkan dengan penggunaan solar murni

Actions (login required)

View Item