ANALISIS HUMAN ERROR PADA PEKERJAAN PENGOPERASIAN MOBILE CRANE DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE HEART DAN FTA

Putra, Arviean Dwi Rizky (2024) ANALISIS HUMAN ERROR PADA PEKERJAAN PENGOPERASIAN MOBILE CRANE DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE HEART DAN FTA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0520040104 - Arviean Dwi Rizky Putra - Analisis _i_Human Error__i_ pada Pekerjaan Pengoperasian _i_Mobile Crane__i_ di Perusahaan Konstruksi dengan Metode HEART dan FTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan konstruksi yang menyediakan jasa konstruksi merupakan salah satu penyumbang kecelakaan kerja yang cukup tinggi di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik tahun 2023 mencatat lebih dari 3.700 kasus kecelakaan pada sektor konstruksi. Aktivitas pengangkatan menjadi salah satu pekerjaan berisiko tinggi di sektor konstruksi, untuk itu penelitian ini mengkaji dan menganalisis aspek keandalan manusia sebagai operator dan rigger pada pekerjaan pengoperasian mobile crane hingga proses pengangkatan. Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalisasi risiko akibat dari human error yang terjadi dengan memberikan rekomendasi pengendalian yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) untuk menentukan seberapa besar peluang terjadinya human error pada suatu pekerjaan dan Metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar penyebab masalah dari faktor terjadinya Top Event serta untuk menentukan rekomendasi yang sesuai. Hasil dari penelitian ini menggunakan metode HEART dengan jumlah 46 subtask didapatkan nilai Human Error Probability (HEP) tertinggi sebesar 0.931736 pada aktivitas membuka outrigger secara penuh sehingga berpotensi mengakibatkan mobile crane terguling. Selanjutnya hasil analisis FTA didapatkan sebanyak 15 cut set peluang terjadinya mobile crane terguling. Rekomendasi yang diberikan sebagai langkah preventif yaitu memberikan pengendalian secara administrasi berupa meningkatkan pelaksanaan pengawasan yang lebih ketat agar pekerjaan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan menghindari penetapan target waktu yang tidak realistis

Actions (login required)

View Item