PERANCANGAN DAN INSTALASI SISTEM DUCTING AIR HANDLING UNIT SEBAGAI FASILITAS MODUL UJI KOMPETENSI PADA LABORATORIUM PERMESINAN FLUIDA POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Dahlan, Robi (2024) PERANCANGAN DAN INSTALASI SISTEM DUCTING AIR HANDLING UNIT SEBAGAI FASILITAS MODUL UJI KOMPETENSI PADA LABORATORIUM PERMESINAN FLUIDA POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0320040065 - Pixko Al Amin - Analisa Performa Motor _i_Disel Four Stroke__i_ terhadap Desain _i_Honeycomb Diesel Perticular Filter__i_ Berbahan Galvanum.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Laboratorium Permesinan Fluida Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) membutuhkan sistem pengkondisian udara yang efektif untuk menunjang kegiatan penelitian dan pembelajaran, sehingga sistem ducting air handling unit (AHU) dirancang untuk memastikan distribusi udara yang merata di dalam laboratorium. Penelitian ini mencakup desain dan instalasi sistem ducting AHU, melibatkan pemilihan komponen, serta perhitungan air flow dan heat gain. Instalasi sistem dilakukan berdasarkan layout ruangan yang sudah ditentukan, dan pengujian dilakukan untuk mengukur parameter seperti suhu, kelembapan relatif, dan kecepatan aliran udara. Data aktual yang diperoleh dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan software untuk memastikan keakuratan desain dan instalasi. Desain dan instalasi sistem ducting AHU telah sesuai sebagai modul uji kompetensi. Pengujian menunjukkan bahwa sistem ducting yang di instal mampu mendistribusikan udara ke setiap diffuser. Perbandingan antara data aktual dan hasil simulasi menunjukkan kesesuaian yang signifikan, membuktikan bahwa desain dan instalasi yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan, dengan kondisi terbaik dalam distribusi udara terjadi pada kondisi fan speed high (459 CFM) pada variasi damper 50% fresh air dengan 50% return air untuk nilai air flow pada diffuser 1, 2, 3 dan 4 berturut – turut adalah 0,0695 m3/s, 0,0756 m3/s, 0,0730 m3/s dan 0,0757 m3/s yang memiliki selisih dengan pemodelan secara berturut – turut adalah 2%, 3,30%, 3,13% dan 2,77%

Actions (login required)

View Item