FIRE RISK ASSESSMENT PADA SLUG CATCHER DI STASIUN OPERASI GAS

Kusuma, Bagus Candra (2024) FIRE RISK ASSESSMENT PADA SLUG CATCHER DI STASIUN OPERASI GAS. Masters thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0521050007 - Bagus Candra Kusuma - _i_Fire Risk Assessment__i_ pada _i_Slug Catcher__i_ di Stasiun Operasi Gas (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Industri migas mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjamin ketersediaan gas dan minyak untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan gas nasional. Salah satu tugas untuk menjamin terpenuhinya hal tersebut, maka salah satu tugas terpenting adalah fungsi transportasi dan distribusi gas. Dalam melaksanakan pengangkutan gas terdapat beberapa peralatan yang tentunya mempunyai potensi bahaya dan risiko yang tinggi terutama risiko terjadinya kebakaran karena media yang diangkut merupakan bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak. Salah satu peralatan yang mempunyai potensi besar dalam sebuah stasiun operasi gas adalah slug catcher. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian yang dapat menimbulkan kebakaran pada area slug catcher. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian risiko kebakaran pada slug catcher di stasiun operasi gas berdasarkan standar dan ketentuan yang berlaku, untuk menunjang kegiatan transportasi gas. Sehingga penting untuk menganalisis risiko paparan yang dapat timbul jika terjadi kebakaran/kebakaran di area slug catcher dan menilai kecukupan sistem atau peralatan proteksi yang ada. Penelitian ini menggunakan penilaian dan wawancara. Hasil penilaian akibat pelepasan hidrokarbon yang tersulut menunjukkan bahwa radiasi termal dari jet fire bergantung pada sumber kebocoran. Kasus terburuk dalam hal radiasi thermal jet fire adalah slug catcher pada kebocoran 100 mm yang mempunyai radius termal 35 kW/m2 dengan jarak 14 yard. Tergantung pada orientasi jet fire dalam kaitannya dengan orientasi kebocoran, personel dalam radius jet fire kemungkinan besar akan langsung mengalami kematian akibat paparan langsung dan tidak langsung terhadap tingkat radiasi panas yang berlebihan. Personil yang selamat dari tembakan jet diharapkan memiliki waktu yang cukup untuk melarikan diri ke lokasi yang lebih aman. Perusahaan ini memiliki sistem manajemen darurat yang baik, juga memiliki prosedur tanggap darurat yang jelas dan tim yang terlatih

Actions (login required)

View Item