IMPLEMENTASI BIDIRECTIONAL DC-DC CONVERTER BERBASIS TOPOLOGI CUK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DENGAN METODE PID

AZHAR FIRDAUS, AKHMAD (2023) IMPLEMENTASI BIDIRECTIONAL DC-DC CONVERTER BERBASIS TOPOLOGI CUK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DENGAN METODE PID. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0419040035 - Akhmad Azhar Firdaus - Implementasi i Bidirectional _i DC-DC i Converter _i Berbasis Topologi Cuk pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Metode PID-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Energi sudah menjadi bagian dasar dari kebutuhan masyarakat diberbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan kecepatan angin berkisar antara 2,5–5,5 m/s pada ketinggian 24 meter di atas permukaan tanah yang dapat membangkitkan energi listrik hingga 100 kW. Tetapi energi yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga angin tidak stabil, hal ini menyebabkan suplai daya pada beban tidak konstan. Maka dibutuhkan suplai daya yang dapat dilakukan secara terus-menerus yaitu dengan menambah suplai dari baterai. Untuk memaksimalkan suplai daya dari sumber ke beban dibutuhkan converter yang dapat bergerak dua arah yaitu bidirectional DC-DC converter, converter ini dapat bekerja dengan dua mode yaitu forward mode yaitu kondisi saat daya output pada generator turbin angin lebih besar dari daya kebutuhan beban maka daya akan disimpan pada baterai sedangkan reverse mode yaitu kondisi saat daya output pada generator turbin angin kurang dari daya kebutuhan beban maka pemenuhan daya beban dari baterai. Didasari dari hal tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian Tugas Akhir berupa Implementasi Bidirectional DC-DC Converter berbasis Topologi Cuk pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Metode PID. Penggunaan metode PID dimaksudkan agar menjadi penstabil tegangan pada sistem charging baterai pembangkit listrik tenaga angin. Hasil implementasi bidirectional cuk converter pada forward mode dengan Vin 9V-24V dapat menghasilkan tegangan 14,4V dengan efisiensi forward mode sebesar 75% sedangkan pada reverse mode dengan Vin 12V tegangan yang digasilkan sebesar 24V dengan efisiensi reverse mode sebesar 82%. Penggunaan metode PID dengan nilai Kp =5.66, Ki = 0.000021, dan Kd = 0.000084 pada bidirectional cuk converter menunjukkan bahwa output dari converter dapat mencapai setpoint yang diinginkan untuk charging baterai.

Actions (login required)

View Item