SISTEM MONITORING DAN KONTROL KUALITAS AIR DI TAMBAK UDANG VANAME, MODUNG MADURA MENGGUNAKAN AUTOFEEDER DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS IOT

Cahyaningsih, Izmi Duwi (2023) SISTEM MONITORING DAN KONTROL KUALITAS AIR DI TAMBAK UDANG VANAME, MODUNG MADURA MENGGUNAKAN AUTOFEEDER DENGAN METODE DECISION TREE BERBASIS IOT. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0919040025 - Izmi Duwi Cahyaningsih - Sistem Monitoring dan Kontrol Kualitas Air di Tambak Udang Vaname Modung, Madura Menggunakan i Autofeeder _i dengan Metode i Decision Tree _i Berbasis IoT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Budidaya udang vaname (Litopenaesus vannamei) menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan dalam perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan peningkatan produksi udang nasional menjadi 2 juta ton atau meningkatkan nilai ekspor udang nasional hingga 250% hingga tahun 2024. Untuk mencapai tujuan ini, perlu dilakukan optimasi dalam budidaya udang vaname, khususnya di Desa Modung, Madura, yang menggunakan sistem intensif. Kendala dalam budidaya udang vaname termasuk buruknya kualitas air selama pemeliharaan, monitoring manual, dan manajemen pakan yang kurang baik. Pada Tugas Akhir ini digunakan sistem monitoring dengan mengukur suhu, pH, dissolved oxygen, salinitas, dan alkalinitas. Data parameter tersebut akan diolah menggunakan metode Decision tree untuk memperbaiki kualitas air di tambak. Dengan kualitas air yang optimal, pengendalian pakan dengan Autofeeder sebagai alat pakan otomatis dapat lebih teratur dan tepat. Dalam pengaplikasiannya menggunakan lima parameter antara lain; suhu, pH, dissolved oxygen, salinitas, dan alkali didapatkan persentase kesalahan sebesar 1,95% untuk parameter suhu, 1,61% untuk parameter pH, 0,68% untuk parameter dissolved oxygen, 4,64% untuk parameter salinitas, 0,03% untuk parameter alkali. Penerapan metode decision Tree telah berhasil didapatkan dua kategori kondisi yaitu kontrol dan normal dari kondisi ini didapatkan parameter dominan yang mempengaruhi control dengan perhiungan Gain tertinggi pada parameter pH yaitu 0, 61 sehingga pengendalian yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Implementasi system ini telah berhasil meningkatkan kondisi kualiatas air dengan 63% kondisi normal dan kenikan berat pada udang hingga 25% serta pada aplikasi dapat memudahkan user untuk melakukan monitoring dan kontrol.

Actions (login required)

View Item