ANALISIS FIRE RISK ASSESSMENT DAN EVALUASI ACTIVE FIRE PROTECTION SYSTEM DI AREA CONTAINER YARD DAN DERMAGA PADA PERUSAHAAN JASA PETIKEMAS

Nursyarifa, Dwi Wanda (2023) ANALISIS FIRE RISK ASSESSMENT DAN EVALUASI ACTIVE FIRE PROTECTION SYSTEM DI AREA CONTAINER YARD DAN DERMAGA PADA PERUSAHAAN JASA PETIKEMAS. Diploma thesis, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Text 0519040089 - Dwi Wanda Nursyarifa - Analisis i Fire Risk Assessment _i dan Evaluasi i Active Fire Protection System _i di Area i Container Yard _i dan Dermaga pada Perusahaan Jasa Petikemas.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan jasa petikemas merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang kepelabuhanan terbesar di Indonesia. Perusahaaan jasa petikemas memiliki area container yard dan dermaga untuk operasional bongkar muat ke kapal petikemas yang rentan akan potensi bahaya. Luas area container yard sebesar 43.000 m2 dan dermaga sebesar 9.000 m2. Operasional pada container yard dan dermaga memiliki potensi bahaya yang dapat terjadi, salah satunya kebakaran. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis Fire Risk Assessment metode kualitatif checklist berdasarkan NFPA 551 tahun 2022 dan Fault Tree Analysis (FTA) pada area container yard dan dermaga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui risiko bahaya tinggi dan penyebab dasar kebakaran pada area container yard dan dermaga. Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa risiko bahaya tertinggi pada area limbah TPS; dry storage container Blok A, B, C, D, E, dan F; reefer container; dan dermaga. Sehingga, top event yang digunakan pada FTA adalah kebakaran pada CY 16 basic cause, kebakaran pada dermaga 12 basic cause, dan kebakaran pada limbah TPS 13 basic cause. Basic cause tersebut digunakan untuk memberikan rekomendasi pada penelitian ini. Pada Evaluasi APAR yang mengacu pada NFPA 10 mendapatkan hasil bahwa APAR pada area tidak sesuai standar. Sehingga, berdasarkan standar dan kondisi lapangan hasil APAR yang dievaluasi sebanyak 56 APAR. Pada evaluasi hidran yang mengacu pada NFPA 14 mendapatkan hasil bahwa hidran pada area tidak sesuai standar. Sehingga, berdasarkan standar membutuhkan 11 pilar hidran. Pada perhitungan manual dan software pipe flow expert mendapatkan hasil percentage eror sebesar 2,51% untuk headpump, 2,09% untuk daya pompa, dan 6,3% untuk head losses.

Actions (login required)

View Item